Belasan Siswa MAN Kota Batu Sukses Jadi Tim Paskibraka HUT ke-80 RI

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya

21 - Aug - 2025, 11:53

Khofifah Isma Elmaila (pembawa baki) merupakan salah satu siswa dari 15 siswa MAN Kota Batu yang menjadi bagian dari Tim paskibraka HUT ke-80 RI di Kota Batu.(Foto : Dokumen MAN Kota Batu)

JATIMTIMES - Keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN Kota Batu patut berbangga, Pasalnya, belasan siswa MAN Kota Batu telah sukses menunaikan tugas setelah terpilih jadi Tim Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Halaman Balai Among Tani, Kota Batu, Minggu (17/8/2025) lalu.

Tepatnya sebanyak 15 siswa terpilih menjadi anggota Paskibraka tersebut. Di antara siswa yang terlibat, Khofifah Isma Elmalia bertugas sebagai pembawa baki dalam penurunan Sang Saka Merah Putih merasa senang dan bangga. Hal ini juga dirasakan oleh Naufal Emeraldi dan Rizky Dwi Purwanto sebagai pengibar.

Baca Juga : Kota Batu Bakal Suplai 30-50 Ton Sampah Per Hari untuk Olah Sampah Jadi Listrik

Kepala MAN Kota Batu, H. Farhadi, M.Si, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi siswanya. Mengingat seleksi paskibraka Kota Batu sangat ketat dan melibatkan puluhan peserta dari berbagai sekolah.

Menurutnya, keikutsertaan siswa dalam kegiatan nasional seperti ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan. Mereka adalah generasi penerus yang harus terus dijaga semangat patriotismenya.

"Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras mereka. Ini membuktikan bahwa siswa MAN Kota Batu tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berprestasi di bidang non akademik," katanya, Rabu (20/8/2025).

Dirinya juga menjelaskan, latihan yang dijalani para siswa meliputi teknik pengibaran bendera, baris-berbaris, hingga pembentukan mental. Meskipun latihan siswa cukup melelahkan, semua itu terbayar dengan kebanggaan bisa ikut berpartisipasi dalam perayaan HUT ke-80 RI.

Selama 20 hari, anggota Paskibraka Kota Batu ditempa disiplin keras. Sepuluh hari latihan mandiri, lalu sepuluh hari berikutnya dikarantina di Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara (Pusdik Arhanud), Kecamatan Junrejo.

Tak semua anggota Paskibraka mendapat kesempatan untuk membawa baki bendera. Tugas itu hanya dipercayakan kepada segelintir orang terpilih. Tahun ini, amanah itu jatuh kepada Zildjian dan Khofifah Isna Elmaila, siswi MAN Kota Batu.

Baca Juga : Kronologi Bentrok Warga di Ambon yang Sebabkan Ratusan Orang Mengungsi

Bagu kami sangat luar biasa. Kami apresiasi perjuangan para siswa, mulai latihan hingga menjalin karantina beberapa hari di Pusdik Arhanud TNI AD di Pendem," tambahnya.

Farhadi berujar, dengan keterlibatan 15 siswa MAN Kota Batu, diharapkan dapat memotivasi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan aktif dalam kegiatan kebangsaan. Baginya, Paskibraka tidak hanya sekadar upacara, tetapi juga simbol persatuan dan semangat kemerdekaan yang harus terus dijaga oleh generasi muda.

"Kehadiran siswa MAN Kota Batu dalam paskibraka menunjukkan kualitas generasi muda yang disiplin dan bertanggung jawab," imbuh Farhadi.

Terpisah itu, Khofifah Isma Elmaila mengungkapkan rasa syukurnya bisa terpilih sebagai bagian dari paskibraka Kota Batu. "Ini pengalaman yang sangat berharga. Kami berlatih keras untuk memberikan yang terbaik pada hari kemerdekaan," ucapnya.