Perluasan IGD RSUD Kanjuruhan Gunakan DBHCHT Rp 17 Milliar, Target Selesai Akhir Tahun
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
11 - Aug - 2025, 04:40
JATIMTIMES - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan mekakukan proses pembangunan perluasan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan menggunakan alokasi anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 sebesar Rp 17 milliar.
Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD Kanjuruhan Yudiono menyampaikan, pembangunan perluasan IGD RSUD Kanjuruhan ini sebagai solusi untuk memberikan kenyamanan kepada pasien saat mendapatkan layanan kesehatan di RSUD Kanjuruhan.
Baca Juga : 1.402 Personel Dikerahkan Amankan Laga Arema FC vs PSBS Biak
Menurut Yudiono, selama ini IGD RSUD Kanjuruhan selalu penuh dan overload untuk menangani pasien. Sehingga dilakukan pembangunan perluadan IGD RSUD Kanjuruhan untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada para pasien.
"Penggunaan ini nanti bertujuan untuk memperluas kapasitas tempat tidur di IGD. Sehingga memaksimalkan peran RSUD Kanjuruhan dan menjawab kejadian beberapa waktu terakhir di mana kita sering over kapasitas tempat tidur di IGD karena tempat yang terbatas," ungkap Yudiono kepada JatimTIMES, Senin (11/8/2025).
Pihaknya menjelaskan, nantinya untuk pembangunan perluasan IGD RSUD Kanjuruhan akan memiliki empat lantai. Untuk lantai satu digunakan sebagai IGD, lantai dua sebagai ICU, lantai tiga ICCU dan lantai empat digunakan untuk PICU NICU.
"Termasuk nanti di lantai dua dan seterusnya, bisa untuk perluasan unit stroke, kemudian ICU, perinatologi, kamar bersalin, dan seterusnya. Rasio bed kalau saat ini kan masih 240 secara umum. Tetapi nanti mudah-mudahan akan melebihi dari 260 lebih, mudah-mudahan di atas itu," jelas Yudiono.
Lebih lanjut, untuk pembangunan perluasan IGD RSUD Kanjuruhan dengan empat lantai ini yang menggunakan DBHCHT tahun 2025 sebesar Rp 17 milliar ini ditargetkan akan selesai di akhir tahun 2025.
Baca Juga : Momen 38 Tahun Arema FC, Store Merchandise Diburu Pembeli hingga Omzet Naik 100 Kali Lipat
Pihaknya berharap, dengan adanya pembangunan perluasan IGD RSUD Kanjuruhan ini dapat memberikan kenyamanan dalam hal peningkatan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat luas Kabupaten Malang.
"Mudah-mudahan dengan pembangunan yang bersumber dari cukai ini akan memberikan kemampuan RSUD Kanjuruhan untuk memberikan pelayanan kegawatdarudatan," pungkas Yudiono.
