Tumbuh 5,23 Persen, Ekonomi Jatim Sumbang 25,36 Persen PDRB Pulau Jawa
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
A Yahya
08 - Aug - 2025, 07:08
JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencatat, ekonomi Jatim pada Triwulan II-2025 terhadap Triwulan II-2024 meningkat sebesar 5,23 persen (y-on-y). Ekonomi Jatim juga memberikan kontribusi 25,36 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Jawa.
Kepala BPS Jatim Zulkipli menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Jatim Triwulan II-2025 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp849,30 triliun. "Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp509,45 triliun," jelasnya.
Baca Juga : Disebut Akan Jadi Lokasi Penampungan Warga Gaza, Ini Lokasi dan Sejarah Pulau Galang
Secara y-on-y, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa perusahaan yang tumbuh sebesar 9,76 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 7,67 persen.
Adapun ekonomi Jatim Triwulan II-2025 terhadap Triwulan I-2025 mengalami pertumbuhan sebesar 3,09 persen (q-to-q). Capaian tersebut menjadikan Jatim sebagai provinsi dengan pertumbuhan tertinggi secara q-to-q.
"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh sebesar 16,53 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 16,42 persen," papar Zulkipli.
Sejalan dengan itu, ekonomi Jatim Semester I-2025 terhadap Semester I-2024 (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen. Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan ekonomi positif, kecuali pengadaan air yang terkontraksi sebesar 0,23 persen.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah jasa perusahaan yang tumbuh sebesar 9,14 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 6,88 persen.
"Secara struktur, lapangan usaha industri pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jawa Timur pada Triwulan II-2025 dengan kontribusi sebesar 31,10 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) dengan kontribusi sebesar 60,98 persen," tandasnya.
Baca Juga : Parlemen Kalsel dan Klaten Kunjungi DPRD Jatim, Bahas Legislasi hingga Tenaga Pendamping
Secara spasial, struktur perekonomian Pulau Jawa pada Triwulan II-2025 didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta dengan kontribusi terhadap PDRB Pulau Jawa sebesar 29,17 persen. Capaian tersebut diikuti Jatim sebesar 25,36 persen, Jawa Barat (Jabar) sebesar 22,55 persen, Jawa Tengah (Jateng) sebesar 14,43 persen, Banten sebesar 6,94 persen, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 1,55 persen.
"Secara umum, terjadi akselerasi perekonomian di Pulau Jawa yang ditopang oleh masih tingginya permintaan ekspor maupun domestik," urai Zulkipli.
Pada Triwulan II-2025, pertumbuhan ekonomi (y-on-y) tertinggi dicapai oleh DIY sebesar 5,49 persen. Capaian tersebut diikuti Banten sebesar 5,33 persen, Jateng 5,28 persen, Jabar dan Jatim 5,23 persen, serta DKI Jakarta 5,18 persen.