Ada 19 Koperasi Merah Putih di Jatimbalinus yang Jadi Sub Pangkalan LPG, 1 di Kabupaten Malang

JATIMTIMES - Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara atau Jatimbalinus mencatat hingga saat ini sudah ada 19 koperasi desa/kelurahan merah putih di wilayah Jatimbalinus yang menjadi sub pangkalan LPG. 

Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi menyampaikan, persebaran 19 koperasi desa/kelurahan merah putih yang telah menjadi sub pangkalan LPG terdiri dari sembilan koperasi merah putih di wilayah Provinsi Jawa Timur, enam koperasi merah putih di wilayah Provinsi Bali, dua koperasi merah putih di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan dua koperasi merah putih di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Baca Juga : WhatsApp Rilis Fitur Baru untuk Cegah Penipuan, Ini Deretan Inovasinya

Pihaknya pun membeberkan, sembilan koperasi merah putih di wilayah Provinsi Jawa Timur tersebar di Kabupaten Pasuruan tiga titik, Kabupaten Tuban dua titik, Kabupaten Gresik satu titik, Kabupaten Jember satu titik, Kabupaten Mojokerto satu titik dan Kabupaten Malang satu titik. Untuk di Kabupaten Malang terletak di Desa Randugading, Kecamatan Tajinan. 

Kemudian di wilayah Provinsi Bali terdapat enam titik yang tersebar di Kabupaten Badung dua titik, Kabupaten Tabanan satu titik, Kabupaten Bangli satu titik, Kabupaten Jembrana satu titik dan Kota Denpasar satu titik. 

Selanjutnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat dua titik yang tersebar di Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Barat. Sedangkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur terdapat dua titik yang tersebar di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Belu. 

Ahad menjelaskan, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memberikan dukungan terhadap keberadan koperasi merah putih dengan memastikan salah satu komoditas terpenting bagi masyarakat yakni energi dalam bentuk LPG dapat tersalurkan melalui koperasi merah putih. 

"Di mana semangatnya koperasi merah putih ini mendekatkan jarak atau akses distribusi logistik termasuk LPG kepada masyarakat. Jadi memang kami pasti akan mendukung penuh koperasi merah putih dengan menyediakan komoditas energi atau LPG bagi masyarakat," ungkap Ahad kepada JatimTIMES.com, Kamis (7/8/2025). 

Pihaknya menyebutkan, status koperasi merah putih sebagai sub pangkalan LPG resmi dari Pertamina berdasarkan keputusan bersama menteri. Pasalnya terdapat sinergi lintas kementerian dalam menentukan titik koperasi merah putih yang dapat menjadi sub pangkalan LPG. 

Baca Juga : Instagram Luncurkan Fitur Repost dan Peta, Begini Cara Kerjanya

"Jadi pengajuan dan penentuannya dari pemerintah, bukan dari kami. Kami hanya menyiapkan komoditasnya, jika memang sudah ada yang ditetapkan, maka akan kami suplai," jelas Ahad. 

Lebih lanjut, dikarenakan koperasi merah putih yang telah ditetapkan berstatus sub pangkalan LPG resmi, maka terdapat perbedaan Harga Eceran Terendah (HET). "Di mana ada perbedaan harga antara HET di pangkalan dengan koperasi merah putih. Tentunya akan mengikuti dengan juknis yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tutur Ahad. 

Sementara itu, sejak keberadaan koperasi merah putih yang bekerja sama dengan menjadi sub pangkalan LPG resmi, semuanya telah berjalan lancar. "Penyiapan komoditas ke masing-masing koperasi yang ditugaskan itu sudah berlangsung rutin dan normal," pungkas Ahad.