Prabowo Dikabarkan Lakukan Reshuffle Kabinet: Mendiktisaintek Satryo Soemantri Diganti Brian Yuliarto

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana

19 - Feb - 2025, 01:52

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Foto: Antara)

JATIMTIMES - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet pada hari ini, Rabu (19/2/2025) sore. Salah satu menteri yang diduga akan diganti adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. 

Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya membenarkan bahwa hari ini akan ada pelantikan beberapa pejabat negara. "Hari ini akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya," ujar Teddy, Rabu (19/2/2025). 

mendiktisaintek-02.jpg

Sementara itu, salah satu pimpinan lembaga tinggi negara juga mengonfirmasi adanya agenda tersebut. Dia bahkan mengaku telah menerima undangan pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.30 WIB di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Seorang sumber yang mengetahui aktivitas Satryo menyebutkan bahwa Mendiktisaintek tersebut telah mulai mengosongkan rumah dinasnya. Barang-barang pribadinya pun mulai dikemas, hal ini mengindikasikan bahwa dirinya memang akan segera meninggalkan jabatannya. 

Selain pergantian Mendiktisaintek, Prabowo juga dijadwalkan akan melantik Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru. Jabatan ini sebelumnya dipegang oleh Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, namun setelah satu bulan menjabat, ia dimutasi ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. 

Sebelum kabar reshuffle ini mencuat, Satryo sempat menjadi sorotan terkait isu efisiensi anggaran di kementeriannya. Ia menegaskan bahwa tidak ada pemotongan anggaran untuk beasiswa, termasuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, serta memastikan bahwa UKT (Uang Kuliah Tunggal) tidak akan mengalami kenaikan. 

"Pendidikan adalah hak semua warga negara. Tidak ada pemotongan alokasi anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah," ujar Satryo, dikutip dari Antara, Rabu (19/2/2025). 

Ia juga menegaskan kembali bahwa efisiensi yang dilakukan di kementeriannya tidak akan berdampak pada mahasiswa."Dalam melakukan efisiensi, tidak ada pemotongan anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan KIP Kuliah, sehingga UKT tidak naik," tambahnya. 

Selain isu anggaran, sebelumnya nama Satryo juga ramai dibicarakan publik lantaran didemo oleh ratusan pegawai di kementeriannya. Para pegawai memprotes kebijakan mutasi besar-besaran, yang menurut mereka dilakukan tanpa kejelasan. 

Menanggapi hal itu, Satryo menjelaskan bahwa mutasi ini terjadi sebagai dampak dari pemekaran kementerian di era pemerintahan Prabowo. Kementerian yang sebelumnya berada di bawah satu atap kini telah terbagi menjadi tiga bagian, sehingga diperlukan penyesuaian dalam distribusi pegawai. 

Jabatan Mendiktisaintek yang ditinggalkan Satryo dikabarkan akan diisi oleh Brian Yuliarto, seorang guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pelantikan Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek rencananya akan berlangsung pukul 15.30 WIB di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Selain Mendiktisaintek, Presiden Prabowo dikanarkan akan melantik sejumlah pejabat negara lainnya, antara lain:
• Pimpinan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
• Pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS)
• Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) 

Kabar mengenai reshuffle kabinet Prabowo ini telah beredar sejak pagi dan menjadi perbincangan hangat di kalangan politik.