Tak Ingin Budaya Lokal Hilang, Disdikbud Jombang Gelorakan Seni Budaya ke Sekolah

JATIMTIMES - Seni dan budaya merupakan jati diri setiap bangsa. Agar jati diri bangsa tak hilang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang bertekad menggelorakan seni budaya lokal di setiap sekolah.

Kepala Disdikbud Jombang Senen mengatakan, pihaknya akan menggelar event seni dan budaya yang melibatkan siswa-siswi sekolah. Tujuannya tidak lain untuk menjaga kelestarian seni dan budaya agar tidak menghilang.

Baca Juga : Tak Bisa Dianggap Remeh, ABK Penyandang Autism Pamerkan Karya Mural Bagus

"Kami ingin, seni dan budaya lokal kita tidak hilang ditelan masa, dengan cara memberikan kepada peserta didik pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang kesenian lokal kita," ujarnya, Selasa (05/03/2024).

Cara melestarikan seni dan budaya yang dilakukan Disdikbud Jombang salah satunya membuat tutorial kesenian Jaran Dor. Kesenian ini merupakan warisan leluhur asli Jombang.

Tutorial Jaran Dor ini nantinya akan diajarkan kepada siswa-siswi di sekolah. Selain itu, Jaranan Dor yang menjadi kesenian Jombangan akan dijadikan event pemecah rekor jika telah siap nantinya.

"Akan kami adakan workshop untuk pendidik baik SD dan SMP negeri. Agar nanti kami bisa menyajikan tampilan kesenian tradisional pada event-event yang diadakan. Dan kita juga punya harapan memecahkan rekor untuk Jaranan Dor," ucapnya.

Sementara, Bidang Pembinaan SD Disdikbud Jombang juga memiliki cara sendiri untuk melestarikan kesenian di tingkat sekolah. Yakni melalui lomba bahasa dan seni serta lomba literasi.

Baca Juga : Serambi Ampel Tempat Jujugan Kuliner Baru di Surabaya, Wali Kota: Nanti Dibuat Gapura

Lomba yang diadakan yaitu lomba pidato bahasa Jawa, lomba Macapat, lomba baca puisi, lomba literasi dan lomba peragaan busana. 

"Ini adalah bagian untuk melestarikan dan membiasakan supaya anak-anak kita yang sekarang ini bisa berbahasa Jawa," pungkas Senen.