Tak Heran Gebyar Gemoy di Surabaya Sepi, Pengamat: Hanya Gimmick Politik yang Minim Isi dan Substansi
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
01 - Feb - 2024, 02:59
JATIMTIMES - Acara Gebyar Gemoy yang digelar akhir pekan lalu di DBL Arena Surabaya sepi dihadiri masyarakat. Dari kapasitas 5.000 orang, DBL Arena hanya terisi ratusan penonton.
Wakil Dekan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Dr Umar Sholahuddin menilai Gebyar Gemoy adalah salah satu taktik dan strategi paslon 02 dalam menambah insentif elektoral. Terutama dari kalangan pemilih pemula, gen-z, dan milenial.
Baca Juga : Tim Kampanye Prabowo-Gibran Soroti Keharmonisan Ganjar dengan Caleg Demokrat di Malang
"Awalnya memang penuh gebyar dan coba diviralkan, baik dalam tindakan real (offline) maupun online melalui berbagai kanal medsos. Tapi semakin ke sini, gebyarnya semakin redup," ujarnya.
Menurut dia, publik menilai gemoy hanya gimmick politik yang minim isi dan substansi. "Publik mulai cerdas dan ingin periksa isi dan substansinya. Tapi ternyata kosong," ucap dia.
Masih kata Umar, saat ini publik ingin kepemimpinan yang surplus visi dan substansi, bukan atraksi gimmick saja. "Dan saya kira pemilih semakin mendekat pencoblosan semakin cerdas dan rasional," ujarnya.
Baca Juga : Malaysia Lantik Raja Baru, Siapakah Sosoknya?
Umar menambahkan saat ini dia sudah membandingkan mana paslon yang penuh isi dan substansi dan mana paslon yang minim isi dan substansi. "Hanya pamer gimmick yang kurang mendidik. Karena itu saya kira sulit bagi paslon 02 (Prabowo-Gibran) untuk menang satu putaran," imbuhnya.