PLN Lakukan Pengkajian Terkait Upaya Penyediaan Listrik di Wisata Malang Selatan
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
16 - Sep - 2023, 03:44
JATIMTIMES - Sekitar 50 persen destinasi wisata termasuk pantai di Malang Selatan belum terfasilitasi listrik. Terkait hal itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melakukan beberapa kajian.
Dari kajian serta perhitungan dalam rangka mengaliri listrik ke tempat wisata di Malang Selatan tersebut, Pantai Kondang Merak menjadi salah satu destinasi yang realistis untuk dialiri listrik PLN.
Baca Juga : Kembangkan Potensi Usaha Kuliner, Pemkab Malang Bakal Libatkan Chef Profesional
"PLN memang memiliki tugas sebagai kewajibannya untuk melistriki (memenuhi kebutuhan listrik) masyarakat, pun demikian kami juga harus memperhitungkan beberapa aspek," ucap Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Malang, Albert Safaria.
Beberapa aspek yang menjadi pertimbangan tersebut, diterangkan Albert, meliputi apsek ekonomis hingga aspek permintaan atau demand. "Jadi harus memperhitungkan aspek ekonomisnya, aspek biayanya, kemudian aspek demand-nya, karena itu semua juga harus balance," jelasnya.
Dari beberapa aspek tersebut, dijelaskan Albert, Pantai Kondang Merak dianggap telah memenuhi kriteria. Sehingga pada beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama PLN telah meresmikan pasokan listrik di kawasan pantai yang berlokasi di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang tersebut.
"Seperti di Kondang Merak kan memiliki potensi yang besar, iklim UMKM-nya juga bagus dan masyarakatnya juga cukup lumayan. Sehingga mungkin itu yang sementara ini menjadi pilihan utama," imbuhnya.
Program pemenuhan aliran listrik di kawasan wisata tersebut, diterangkan Albert, akan dilakukan secara bertahap. Sehingga diharapkan nantinya seluruh objek wisata, khususnya di kawasan pantai di Malang Selatan akan terfasilitasi listrik PLN.
"Kondang Merak menjadi pilihan utama, tapi bukan berarti yang lainnya itu tidak. Kedepan kami juga akan programkan untuk dilistriki, jadi secara berkelanjutan, secara bertahap," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan, dalam pernyataannya Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyebut sekitar 50 persen destinasi wisata di Malang Selatan belum teraliri listrik PLN. Penyebabnya karena lokasi wisata di Malang Selatan jauh dari akses jalan raya.
Baca Juga : Diklaim Lebih Aman, Pemkab Malang Berikan Alternatif Penggunaan Kompor Listrik Induksi
Sementara itu, dalam rangka mewujudkan aliran listrik ke destinasi wisata di Malang Selatan, Pemkab Malang juga membuka wacana untuk menerapkan skema kabel listrik tanam. Skema tersebut dinilai lebih tepat untuk memasok aliran listrik tanpa mengurangi estetika keindahan wisata di Malang Selatan.
"Tentunya ini merupakan suatu kegiatan yang telah direncanakan, dari sekian (wisata) di seputar selatan yang belum teraliri listrik itu tentunya memiliki geografis yang berbeda-beda. Sehingga tantangannya pun juga akan berbeda," ujar Albert.
Saat ini PLN telah melakukan sejumlah pengkajian. Jika dinilai memenuhi beberapa aspek yang ditentukan, penyediaan aliran listrik di lokasi wisata Malang Selatan akan segera direalisasikan. Namun yang jelas, pihak PLN akan merealisasikan pasokan listrik ke destinasi wisata yang mudah terjangkau, sebelum kemudian beranjak ke objek wisata lainnya.
"Kita akan pilih dari hal yang paling sederhana dulu, dari yang paling mudah, jarak daerahnya juga tidak terlalu jauh, setelah itu terealisasi kami akan beralih ke daerah-daerah yang sulit-sulit," pungkasnya.