Pekan Kedua Penanganan Sampah TPA Tlekung, Pemilahan Capai 4,5 Ton

JATIMTIMES - Progres cukup melegakan ditunjukkan dalam permasalahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada pekan kedua  Agustus ini.

“Syukur alhamdulillah, segala sesuatu jika dikerjakan bersama akan cepat membuahkan hasil. Pada minggu kedua, progres penanganan TPA Tlekung cukup membanggakan,” ungkap Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.

Baca Juga : 5 Faktor yang Memperparah Kebakaran Hutan di Hawaii

Sel sampah yang semula tingginya sekitar 20 meter sudah  berkurang dan menyisakan ketinggian 4,5 meter dan 7,5 meter dibagi 2 sel sampah. Kemudian sampah yang dipilah sudah mencapai 4,5 ton.

Sementara pada pekan pertama lalu, penurunan sampah  TPS sebanyak 7 meter dari ketinggian awal diperkirakan mencapai 20 meter. Selain itu, sampah yang telah dipilah sebanyak 8.320 kilogram.

Tidak hanya fokus pada sampah. Pemkot Batu mengatasi masalah air lindi. Jika pada pekan pertama air lindi mengalami penurunan dari ketinggian 50 sentimeter menjadi 47 sentimeter dari dasar kolam, pekan kedua dilakukan pengurasan air lindi.

“Penyemprotan eco enzym juga tetap dilakukan 3 kali sehari. Pada pukul 06.00 WIB, 13.00 WIB dan 18.00 WIB. Petugas menyemprotkan sebanyak 5.000 liter,” imbuh Aries, Selasa (15/8/2023).

Pada pekan ketiga ini, Pemkot Batu akan melakukan pemasangan geomembran dan instalasi komposting. Geomembran berfungsi sebagai pelapis agar limbah tidak terserap ke dalam tanah sehingga tanah tidak tercemar.

Baca Juga : Viral Bakar Tumpukan Sampah, Jembatan malah Ikut Hangus Terbakar

Sedangkan  komposting untuk membuat kompos dari sampah organik sehingga mengurangi bau dan sampah akan diubah menjadi kompos untuk tanaman. “Kami pun mengimbau kepada warga, mari memilah sampah dari rumah mulai saat ini demi kepentingan bersama,” inbau Aries.

Diketahu Aries berkantor di TPA Tlekung dalam satu bulan ini. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya dalam mengatasi permasalahan sampah pasca-warga memblokade jalur menuju TPA Tlekung lantaran bau sampah dan ancaman longsor yang bertahun-tahun tak digubris.

Karena itu, Aries menjanjikan dalam kurun waktu sebulan itu bisa mengatasi permasalahan yang dikelurhkan oleh warga sekitar TPA Tlekung. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggerakkan TPS3R untuk mengurangi sampah masuk di TPA Tlekung.