Ladu, Jajanan Khas Kota Batu Banjir Oderan dari Luar Kota
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
09 - Apr - 2023, 10:56
JATIMTIMES - Jajanan ikonik Kota Batu yakni ladu pada bulan Ramadan menjelang lebaran kali ini mengalami peningkatan. Konsumennya tak hanya dari Kota Batu, bahkan lebih banyak dari luar kota.
Ladu merupakan jajanan yang berasal dari Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Jajanan ini terbuat dari beras ketan yang ditumbuk hingga halus yang dibuatnya masih secara tradisional.
Baca Juga : Oleh-Oleh Unik Khas Majalengka, Ada Kulit Jeruk Bali hingga Ampas Kecap
Ya pembuatannya ditumbuk pada sebuah batu lumpang. Kemudian dijemur dan dioven. Banjirnya orderan ini dialami oleh Ratih Rohaely Buri. Ratih mulai mengembangkan usahanya itu sejak tahun 2018 silam.
“Kalau tahun 2022 pesanan sampai 6 ribu bungkus, tapi untuk yang sekarang masih 4 ribu bungkus,” ucap Ratih, Minggu (9/4/2023). Pesanan pun hingga saat ini terus berdatangan.
Ratih memprediski orderan terus akan meningkat hingga mendekati lebaran. Apalagi peminat ladu ini lebih banyak disukai dari luar Kota Batu. “Seperti Jombang dan Pasuruan. Rata-rata mereka memesan 10, 20, bahkan 50 kilogram,” tambah Ratih.
Untuk per kilogramnya Ratih membandrol harga per bungkusnya yakni Rp 86 ribu. Setiap bungkusnya memiliki berat mencapai setengah kilogram ladu.
Baca Juga : Majalengka Punya Wisata Terasering yang Memanjakan Mata, Ini Daftarnya
Selama Ramadan ini omzet Ratih bisa menjadi Rp 50 juta. Dari omzet tersebut digunakan untuk beli bahan beras ketan dan sebagainya.
Sedang Desa Gunungsari merupakan salah satu sentra jajanan khas Kota Batu tersebut. Banyak warga di sana memproduksi ladu.