Kampus 3 UIN Malang Dibangun Menjadi Green and Smart Campus Terbaik di Dunia

15 - Jun - 2020, 10:12

Kampus 3 UIN Maliki Malang tampak atas. (Foto: istimewa)

Tak berhenti berinovasi, saat ini Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) membangun kampus 3 di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Rencana keberadaan pembangunan kampus 3 ini telah didesain sedemikian rupa dengan menggunakan arsitektur dan teknologi modern.

Jika dipotret dari sisi atas, desain bangunan kampus 3 membentuk sebuah kaligrafi berlafaz basmallah. Tentu, kampus 3 UIN Malang ini nantinya bukan hanya sebagai pusat pengembangan keilmuan Islam, tetapi juga menjadi pusat peradaban Islam.

Baca Juga : Miris, Buta Matematika Bebani Negara Rp 994 Triliun Per Tahun

Kampus ini mengambil konsep bertema Green and Smart Campus. Lokasi kampus yang berada di pegunungan dengan hawa yang sejuk dan pemandangan yang indah ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para mahasiswa.

Di kampus ini, dibangun gedung untuk Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Teknik, Kawasan Islamic Center, Teaching Hospital, Ruang Perkuliahan, Laboratorium, Perkantoran dan Ma'had.

Selain itu, ke depannya juga akan dibangun Arboretum Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai kawasan hijau dengan sistem parkir terpadu, kawasan olahraga terpadu, pusat bisnis, serta sarana dan prasarana lingkungan. Pada sarana pendukung lainnya juga akan dibangun pusat aktivitas warga kampus, community center, serta pelayanan umum termasuk plaza.

Konsep pembangunan kawasan kampus 3 ini diharapkan mampu menjadi yang terbaik di dunia. Selain itu, tentunya nanti juga bisa mengangkat perekonomian masyarakat sekitar menjadi lebih makmur.

Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris MAg menyampaikan, UIN Maliki Malang mengembangkan integrasi, yakni menyatukan antara sistem pendidikan tinggi yaitu perguruan tinggi dengan sistem pesantren atau ma'had.

"Di mana pesantren itu mempunyai kekuatan untuk mendidik para santrinya agar mempunyai akidah yang kuat dan punya kedalaman spiritual. Sedangkan di perguruan tinggi lebih banyak mengembangkan profesionalitas dan mengembangkan kecendekiaan. Dua institusi ini menjadi satu dan ini merupakan jalan yang ditempuh agar kemudian UIN Maulana Malik Ibrahim menghasilkan lulusan yang mempunyai ciri ulul albab," paparnya.

Baca Juga : New Normal Life, UIN Malang Juga Lakukan Kegiatan Positif untuk Kesehatan Mental

Sarjana yang ulul albab ini adalah manusia yang memiliki kekokohan akidah dan kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional. Prof Haris berharap, pendidikan yang diperoleh di UIN Malang harus didedikasikan untuk kepentingan dan kebaikan seluruh makhluk di dunia ini.

Yuk bergabung bersama Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim yang melahirkan lulusan berpredikat ulama yang intelek profesional dan intelek profesional yang ulama!