Rutin Lakukan Penertiban Rusunawa, Jumlah Penunggak Sewa Rusun Menurun
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Aug - 2018, 10:52
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Malang rutin dalam melakukan penertiban di Rusunawa Kota Malang.
Dampaknya, dari 50 penghuni dua rusunawa yang belum tertib membayar iuran di rusunawa tiap bulannya, kini turun menjadi hanya delapan penghuni.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Rusunawa Takroni Akbar menjelaskan, bahwa kegiatan triwulan ini memang rutin dilakukan. Tujuannya tentu melakukan penertiban terhadap para penghuni untuk selalu tertib melakukan pembayaran iuran rusunawa.
"Penertiban sudah dilakukan pada 30 Juli 2018 lalu. Namun rencannya akan dilakukan lagi Bulan September, untuk jumlah penghuni rusunawa 1, sebanyak 184 penghuni, rusunawa 2 sebanyak 94 penghuni," ungkap Takroni Akbar yang juga Kepala UPT TPU Pemakaman ditemui di ruangannya (6/8/2018).
Selanjutnya, bagi mereka yang masih belum bisa melunasi tagihannya, sanksinya adalah aliran listrik dan air mereka dilakukan penyegelan sementara hingga mereka melunasi tunggakan.
"Mereka ini bahkan ada yang sampai menunggak mulai awal tahun, Januari sampai sekarang. Namun setelah kita tertibkan ada tinggal delapan penghuni. Memang sebenarnya bertentangan dengan hati nurani, mereka warga kurang mampu. Namun mau gimana lagi, ini aturan yang harus ditegakkan," bebernya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kedepan, pihaknya bakal melakukan penertiban rutin tidak per triwulan, namun perempat bulan sekali. Selama dua bulan, pihaknya bakal mentoleransi, namun bulan selanjutnya, bakal kita beri peringatan satu, dua dan tiga, hingga sampai penertiban lebih lanjut.
"Itu rencana saya kedepan. Kalau sebelum penertiban kemarin, saya berikan surat peringatan satu dua dan tiga mereka rata-rata masih acuh dan cuek, baru setelah kami beri tahu jadwal penertiban mereka mau membayar, sehingga jumlahnya menurun itu," jelasnya.
"Rata-rata mereka yang tidak membayar karena memang mengabaikan surat peringatan, namun ada juga yang memang benar-benar tidak mampu," tambahnya.
Sementara itu, pasca penertiban, pihaknya juga bakal segera melaunching taman bermain yang ada di rusunawa untuk fasilitas bermain anak-anak para penghuni rusun. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan mereka tidak bermain jauh keluar rusun sehingga hal-hal negatif seperti penculikan bisa dihindari
