MALANGTIMES – Ratusan anggota Barisan serbaguna (Banser) yang kebal senjata taja dan peluru, dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, diberangkatkan ke Kabupaten Jombang untuk mengamankan pelaksanaan Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama (NU) yang akan berlangsung pada 1-5 Agusntus nanti.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Ratusan kader Banser dibawah komando Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang itu, berangkat ke lokasi Muktamar NU pada Kamis (30/7/2015) malam. "GP Ansor Kabupaten Malang sudah memberangkatkan ratusan kader Banser yang kebal senjata dan peluru untuk ikut mengamankan Muktamar NU di Jombang," jelas Husnul H Syadad, Sekretaris Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Malang, Jumat (31/7/2015) pagi.
Menurutnya, gelombang pertama dan kedua yang diberangkatkan pada Kamis (30/7/2015) malam sebanyak 150 personil Banser Kabupaten Malang. "Mereka yang telah selesai mengikuti latihan khusus pengamanan Muktamar di Bumi Marinir di Sidoarjo," jelas Husnul.
Dua gelombang yang sudah diberangkatkan itu katanya, untuk wilayah Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) berasal dari wilayah Lawan, Singosari, Karangploso, Pujon, Ngantang, Wajak, Turen, Poncokusumo dan Jabung.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Adapun pada Jumat (31/7/2015) pagi, akan diberangkatkan gelombang ketiga sebanyak 30 personel, dari Satkoryon Gondanglegi, Gedangan, Bantur, Pagak dan Sumbermanjing Wetan. "Mereka akan ditempatkan tersebar di empat Pondok Pesantren yang menjadi tempat muktamirin. Hal itu sesuai dengan ploting yang telah ditetapkan oleh Satkorwil," katanya.
Lebih lanjut Husnul menjelaskan bahwa personel yang dikirim ke lokasi Muktamar NU, sudah dibekali latihan khusus oleh anggota Marinir. "Meraka berada diantaranta pengamanan anti huru hara dan sejenisnya. Ada atusan personel yang siap disebar dan seluruhnya sudah kebal senjata tajam dan peluru. Sudah mendapatkan ijazah dari para kiai sepuh," katanya. (*)