
Setelah kemarin (2/4/2020) sempat mengalami penurunan, jumlah kasus positif Covid-19, per hari ini, Jumat (3/4/2020) kasus pasien positif Covid-19 naik. Bahkan, jumlahnya hampir menyentuh 200 orang.
Stigma dan diskriminasi bagi pasien Corona, baik yang dirawat maupun meninggal dunia, hingga petugas medis yang terus terjadi di berbagai daerah.
Menginjak hari kedua memasuki bulan April angka pasien positif Covid-19 di Jatim masih stagnan. Artinya tidak ada penambahan pada Kamis (2/4).
Persebaran kasus Covid-19 kini tersebar di 32 Provinsi di Indonesia. Terdapat penambahan kasus positif Covid-19 per hari ini (2/4/2020). Namun, angkanya turun dari hari kemarin (1/4/2020).
Berdasarkan laporan harian mulai kemarin (31/3/2020) hingga hari ini Rabu (1/4/2020) dari Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Pemerintah mengenai Covid-19, menyebutkan bahwa terdapat penambahan kasus pasien konfirmasi positif Covid-19.
Pasien positif coronya yang sudah sembuh, Agung Hartadi (30), asal Tulungagung berbagi cerita kepada publik. Agung yang beralamat di Desa Gandong Kecamatan Bandung itu dengan terbuka memberikan informasi terntang dirinya
Pemprov Jawa Timur akan menggelar rapid test serentak covid-19 di 38 kabupaten/kota mulai hari ini, Jumat (27/3). Sebanyak 18.400 alat rapid test telah tiba di Jawa Timur dan telah didistribusikan ke 65 rumah sakit rujukan dan dinas kesehatan
Pasien yang terinfeksi virus corona asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang dirawat di RSUD Pare, Kabupaten Kediri, dinyatakan sudah negatif corona alias sembuh.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengumumkan bahwa total jumlah kasus positif corona atau covid-19 kini sebanyak 686 kasus. Dari jumlah itu, 30 orang dinyatakan sembuh dan 55 orang meninggal.
Belanja rapid test serologi yang dilakukan pemerintah sebanyak 1 juta ternyata dinilai kurang begitu efektif dan boros biaya.
Cegah penyebaran virus corona, kapasitas penumpang PT KAI Daop 8 Surabaya diturunkan.
Sebaran virus Corona di wilayah Jawa Timur (Jatim) per tanggal 23 Maret 2020 sekitar pukul 16.00 WIB mengalami perluasan. Bertambahnya ODP dan PDP ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas, Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dan Wabup Ir. Indah Amperawati M.Si pagi ini, Selasa (24/3) berjemur di halaman Pemkab Lumajang.
Berdasarkan pendataan pada tanggal 22 Maret hingga 23 Maret 2020 pukul 12.00 WIB, ada penambahan 65 kasus baru positif Corona atau Covid-19. Sehingga kini kasus baru positif Corona mencapai 579 orang yang tersebar di 22 provinsi.
Merebaknya virus Corona atau penyakit Covid-19 ke berbagai belahan dunia membuat semua orang meningkatkan kewaspadaan. Di Indonesia, data terakhir per 23 Maret 2020 kasus ini mencapai 579.
Satu pasien positif corona yang juga merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang dinyatakan sembuh total. Pada Sabtu (21/3/2020) lalu, pasien yang dirawat di RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang itu diperbolehkan pulang.
Meski kampanye #dirumahaja sudah marak dilakukan pemerintah dan juga para figur publik, masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. Salah satunya, karena tuntutan perekonomian.
Terus mengalami peningkatan pasien positif corona membuat masyarakat Indonesia semakin waspada. Tercatat, sampai Minggu (22/3/2020) kemarin, pasien positif corona telah mencapai 514 orang.
End of content
No more pages to load