Hingga menjelang akhir Mei 2020 ini, belasan pelajar di Kabupaten Malang terus dipantau kondisinya oleh BNN (Badan Narkotika Nasional). Penyebabnya karena mereka kecanduan narkotika.

Semua peserta rehabilitasi yang ditangani BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Malang berasal dari rentang usia di bawah 19 tahun. Mirisnya lagi, para peserta rehabilitasi tersebut adalah kalangan pelajar.

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sosial dan ekonomi saja. Namun jumlah peserta rehabilitasi yang ditangani BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Malang, juga terpengaruh.

Sepanjang 2019, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang telah melakukan rehabilitasi terhadap penyalahguna narkoba sebanyak 27 orang.  Dari jumlah itu, 22  direhabilitasi di Klinik Pratama BNN Kota Malang dan 5 di RST Soepraoen.

Janji Bupati Malang Sanusi terkait persoalan bantuan untuk rehabilitasi sekolah yang rusak di wilayahnya ternyata direspons secara cepat oleh para pengelola lembaga pendidikan.

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang menegaskan bahwa untuk 2021 akan merenovasi rumah lansia. Usulan program rehabilitasi fasilitas sosial itu, sudah dibahas pada Pra Musrenbang bersama Barenlitbang dan Pemkot Malang di Hotel Savana.

Tercatat sudah 534 unit rumah rusak akibat angin kencang disertai debu di Desa Sumber Brantas, Kecamatan hingga Kamis (24/1/02019) ini. 

Euforia dan kegembiraan menyambut hari kemerdekaan dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat. 

Hingga bulan Juni 2019 ini Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu telah merehabilitasi 10  orang atau residen pecandu narkotika.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang, menjadikan kawasan sekolah atau kawasan pendidikan menjadi prioritas dalam pembangunan ataupun rehabilitasi jalan.

Kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dan pelajar di Kota Batu masih harus diwaspadai. Pasalnya pada 2018 ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu mencatat ada 49 pecandu yang mengikuti program rehabilitasi. . 

Narkoba sepertinya masih menjadi ancaman serius bagi generasi muda di Kabupaten Malang.

Pemerintah Kabupaten Malang terus mengupayakan daya saing perekonomian masyarakat melalui rehabilitasi pasar daerah di tengah semakin maraknya ritel modern maupun produk luar negeri yang memenuhi ceruk pasar lokal.

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang memberikan bantuan melalui program Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut) bagi 50 lansia terlantar di Kabupaten Malang. Besarnya Rp 200 ribu per bulan.

Paradigma yang tertanam kuat di masyarakat mengenai penyalahguna narkoba yang begitu lekat dengan kriminal, membuat program rehabilitasi narkoba di BNN menjadi tidak maksimal.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Al Jannah di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, Sabtu.

Rehabilitasi merupakan solusi terbaik bagi mereka yang sudah terlanjur terjerumus dalam permasalahan narkoba dibandingkan sanksi pidana.

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa, Kementerian Sosial pada tahun 2015 lalu berhasil menyembuhkan 21.600 korban napza.

Pondok pesantren (ponpes) Bahrul Maghfiroh ditunjuk oleh Kemensos menjadi salah satu IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) di Indonesia.

Panti rehabilitasi sosial korban Napza yang dibangun berdampingan dengan Ponpes Bahrul Maghfiroh, memiliki metode sendiri untuk menyembuhkan pasiennya nanti.

Pembangunan gedung rehabilitasi sosial korban napza di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh menghabiskan dana hingga Rp 10 miliar.

Panti rehabilitasi sosial korban napza, yang terletak di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Jalan Royo Joyo Agung, Kota Malang, akan diresmikan Jumat (8/1/2016).

Panti Rehabilitasi Narkotika Malang usulan dari Kementerian Sosial mampu menampung 60 orang.

Panti Rehabilitasi Narkotika Malang siap diresmikan pada hari Jumat (8/1/2016). Panti rehabilitasi itu berada di kawasan Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Kelurahan Lowokwaru, Kota Malang.

Pondok Pesantren Tarbiyatul Qur'an Desa Torongrejo Kota Batu siap menjadi tempat rehabilitasi para korban narkoba apabila dibutuhkan.