
Hujan yang mulai kerap mengguyur, Dinas pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Salah satunya terus berupaya membuat wilayah sungai dan selokan tetap bersih agar tidak berimbas pada banjir.
Kabar robohnya rumah nenek Siani akibat terjangan hujan yang sangat deras pada Rabu (27/11/2019) kemarin sore cukup memprihatinkan.
Jumlah rumah warga yang terdampak musibah angin kencang bertambah. Petugas gabungan yang diterjunkan ke lokasi kejadian, Rabu (27/11/2019).
Seiring terdengar teriakan histeris, tampak puluhan warga berhamburan di area Balai Kota Malang. Gempa berkekuatan 4,5 skala richter (SR) pagi ini mengguncang gedung pemerintahan Kota Malang, Rabu (27/11).
Musim hujan mulai turun di beberapa wilayah Kabupaten Malang. Sayangnya di peralihan musim ini, angin kencang pun menyertainya.
Pasca hujan deras tiga hari yang lalu, kondisi cuaca di Kota Malang masih tak menentu. Bahkan, dua hari terakhir ini sejak senin (4/11) hingga selasa (5/11) cuaca begitu terasa panas dan cerah.
Musim hujan mulai menyapa masyarakat di wilayah Kabupaten Malang. Bahkan, di beberapa wilayah, hujan disertai angin kencang, seperti di Singosari, menimbulkan beberapa kerusakan rumah warga.
Kota Malang sudah diguyur hujan sejak awal November ini.
Musim hujan diprediksi berlangsung sejak Oktober ini. Menjelang musim hujan, Wali Kota Malang Sutiaji pun ingatkan agar warganya lebih getol dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Musim hujan sudah mulai mendekat. Intaian banjir di wilayah Kabupaten Malang yang merupakan wilayah rawan banjir pun jadi peringatan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Musim hujan diprediksi datang dalam waktu dekat. Antisipasi adanya bencana longsor yang biasanya terjadi saat musim penghujan, tujuh pelengsengan di kawasan Kota Malang mulai dibenahi.
Delapan orang pendaki terjebak di Gunung Butak. Tepatnya di rute tanjakan PHP. Mereka terjebak karena tidak berani turun akibat kondisi jalan licin tanpa pegangan.
Jika datangnya hujan saat perayaan Imlek Selasa (5/2/2019) menjadi berkah tersendiri bagi umat Tionghoa.
Gejolak alam kembali menunjukkan kuasanya.
Memasuki puncak musim hujan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan atas serangan nyamuk Aedes aegypti.
Bulan Januari 2019, bisa dibilang Kabupaten Malang dalam kepungan bencana angin puting beliung.
Hari pernikahan yang seharusnya berjalan khikmat, justru berakhir dengan kisah yang memilukan.
Kehendak alam kembali menunjukkan kuasanya. Hujan lebat yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Malang, juga menyisakan pilu bagi sebagian orang.
Lagi-lagi, tumpukan sampah di selokan dan saluran air kembali ditemukan saat hujan deras mengguyur Kota Malang.
Meski sejak awal tahun 2019 wilayah Kabupaten Malang diguyur hujan
Musim hujan yang mengguyur di awal bulan Januari ini, mengakibatkan beberapa musibah. Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Lawang, Jumat (4/1/2019). Hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam, mengakibatkan sepanjang ruas Jalan Thamrin, mengalam
Musim hujan di penghujung tahun 2018 ini, berdampak beberapa insiden bencana. Mulai dari tanah longsor, banjir, puting beliung, hingga pohon tumbang, marak terjadi sejak hujan perdana di awal bulan November lalu.
Hai, Ladies! Sekarang sudah waktunya musim hujan loh. Tentunya outfit yang kamu pakai bakal lebih nyaman kalau menyesuaikan dengan musim yang serba basah ini.
Musim hujan telah datang. Saat musim hujan, tentu udara menjadi sering dingin. Kondisi cuaca seperti itu membuat kulit kita menjadi lebih kering. Tentunya kulit kering membuat wajah kita terlihat tidak segar dan tidak sehat. Untuk itu, kita perlu merawat
Musim hujan telah tiba. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang telah mengimbau kepada warga agar memantau genangan air dan membersihkannya secara rutin. Hal ini dilakukan untuk mencegah berkembangnya nyamuk, khususnya nyamuk demam berdarah.
End of content
No more pages to load