Kemenangan Arema FC atas Madura United dengan skor 2-0 dianggap pelatih Milomir Seslija karena peran besar  Aremania yang masih setia mendukung timnya meski sebelumnya meraih hasil negatif.

Arema FC sukses membuat Stadion Kanjuruhan kembali angker setelah mengalahkan tim kuat Madura United dengan skor 2-0 melalui gol Makan Konate dan Rivaldi Bawuoh.

Arema FC akan menghadapi tantangan Madura United di Stadion Kanjuruhan Jumat (8/11/2019) sore. Jika mengingat pertemuan pada putaran pertama lalu, Singo Edan  bisa bersemangat meraih hasil maksimal.

Pelatih kepala Arema FC Milomir Seslija sangat senang karena timnya kembali pada trek kemenangan. Raihan tiga angka tersebut penting untuk mengejar posisi kedua klasemen Liga 1 2019 yang saat ini masih dikuasai Madura United.

Jelang menghadapi Bhayangkara FC, tim pelatih Arema FC dipusingkan untuk memilih lini tengahnya yang saat ini menunjukkan permainan terbaiknya. 

Arema FC bermain cukup baik ketika menghadapi tim kuat Madura United. Tapi, satu gol menyakitkan membuat Singo Edan harus pulang dengan tangan hampa.

Pavel Smolyachenko yang diberi kesempatan bermain di Liga 1 2019 saat menghadapi Madura United mendapatkan pujian dari pelatih Milomir Seslija dan juga Aremania karena penampilannya yang cukup sukses bersama Hendro Siswanto.

Tiga kali tanpa kekalahan Arema FC akhirnya dipatahkan oleh Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan. Satu-satunya gol diciptakan oleh Andik Vermansyah melalui tendangan bebas.

Derby Jawa Timur antara Arema FC melawan tuan rumah Madura United dianggap Milomir Seslija adalah pertandingan dengan tensi tinggi karena sama-sama memiliki pemain berkualitas di Indonesia.

Arema FC harus kehilangan dua bek sayapnya yakni Alfin Tuasalamony dan Ricky Ohorella saat melawat ke kandang Madura United, Sabtu (20/7/2019). Akan tetapi, Singo Edan masih punya Agil Munawar yang bisa dimainkan.

Jayus Hariono yang terkena akumulasi kartu kuning membuat Pavel Smolyachenko mempunyai kans bermain menghadapi Madura United, Sabtu (20/7/2019). Hal tersebut juga disampaikan pelatih Arema FC Milomir Seslija.

Penjaga gawang PS Tira Persikabo, Angga Saputra menilai dua pemain Arema FC yakni Dedik Setiawan dan Riki Kayame akan membahayakan gawang saat bersua dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2019.

Menjadi kiper adalah suatu kelebihan yang jarang dimiliki oleh pesepakbola, selain makin tua kemampuannya semakin matang. 

Menjuarai Piala Presiden 2019 nampaknya menjadi beban tersendiri bagi Arema FC. 

Hasil donasi laga amal antara Arema FC melawan Madura United tak hanya disumbangkan kepada keluarga Haringga Sirila, rencananya sisanya akan disumbangkan untuk korban bencana alam tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, yang hadir dalam laga amal antara Arema FC melawan Madura United semalam akan menggodok permintaan 18 tim yang menginginkan rivalitas antar-tim tetap ada, namun tanpa kekerasan.

Diberhentikannya kompetisi Liga 1 2018 tidak membuat pelatih Arema Milan Petrovic risau dengan persiapan timnya menghadapi Persebaya di pekan ke-24.

Menurunnya jumlah suporter Arema FC yang datang ke Stadion Kanjuruhan saat menghadapi Madura United, Senin (17/9/2018) memang ditengarai karena di pekan ke 24, Singo Edan harus menjamu Persebaya Surabaya, dimana gengsi pertandingan tersebut sangat tinggi

Pelatih Kepala Arema FC, Milan Petrovic senang setelah timnya mampu menunjukkan tajinya kala menjamu Madura United. Gol Makan Konate dan Dedik Setiawan membawa Singo Edan naik peringkat ke posisi 11.

Persiapan cukup mepet saat menghadapi Madura United sore ini membuat pelatih Arema FC Milan Petrovic tak pantang menyerah. Dia bahkan sangat yakin Arema akan meraih kemenangan di depan Aremania.

Belum kering kekecewaan atas hasil imbang 2-2 kala menjamu Persib Bandung yang berujung kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, tantangan besar kembali menghadapi Arema FC. Tim berjuluk Singo Edan itu akan melawat ke kandang Madura United (MU). Jika tampil di ka

Lama tak terlihat dalam persiapan tim mana pun, Cristian Gonzales resmi dipinang Madura United (MU) untuk musim kompetisi 2018. Hal tersebut juga sudah ramai dibicarakan di media sosial bahwa pemain berdarah Uruguay tersebut sudah dikenalkan Manajer MU Ha

Akan hengkangnya Benny Wahyudi ke Madura United menimbulkan banyak spekulasi. Pasalnya pemain 32 tahun tersebut mempunyai segudang pengalaman pada posisi bek kanan.

Bek kanan senior Arema FC, Benny Wahyudi sedikit lagi akan menjadi milik Madura United setelah sang manager, Haruna Sumitro secara terang-terangan mengakui bahwa sudah sepakat bekerjasama selama satu musim.

Bek kanan Arema FC Benny Wahyudi sedang digoda Madura United untuk bergabung pada kompetisi musim depan. Tetapi pemain langganan Timnas Indonesia senior ini masih menyembunyikan komunikasinya dengan tim milik Achsanul Qosasi itu.