Regulasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari telah di tangan. Pihak pengembang pun telah siap untuk membangun dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga optimistis KEK Singosari terwujud.

Rencana perpindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim), ternyata memantik ide di kepala para akademisi. Ide tersebut adalah wacana menjadikan Malang sebagai ibukota Jawa Timur (Jatim). 

Penantian panjang terkait rencana kawasan ekonomi khusus (KEK) Singosari, akhirnya terbayar melalui tanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akhir bulan September 2019 lalu.

Setelah bertahun-tahun bergulat di tataran kelengkapan administrasi, Peraturan Pemerintah (PP) terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari pun terbit. 

Selasa, 16 Oktober 2018 lalu di gedung Negara Grahadi Surabaya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo (saat itu, red) menyerahkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pelaksana tugas (Plt) Bupati.

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang,

Geliat sektor pariwisata di Kabupaten Malang bukan hanya terjadi di masyarakat perdesaan. Tapi juga telah merasuk ke tubuh tentara, seperti yang terlihat di Madivif 2 Kostrad Singosari.

Molornya penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari, yang dijanjikan terbit di bulan Januari lalu, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan rapat koordinasi (rakor),

Euforia Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang harus kembali diturunkan tensinya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus mematangkan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari setelah pihak Dewan KEK Nasional melalui nenteri koordinator perekonomian menyetujui pembangunan tersebut.

Golnya rekomendasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari dari Dewan Nasional KEK, membuat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang bersiap-siap dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di wilayah tersebut.

Rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari bak gula yang membuat banyak semut besar tertarik. Mereka bahkan siap untuk mengeluarkan modal besar untuk ikut serta melakukan investasi di wilayah bekas kerajaan besar di Nusantara itu.

Izin pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari telah dikantongi. Megaproyek yang akan mengubah wajah Kabupaten Malang serta sekitarnya tersebut siap diwujudkan setelah seluruh prasyarat telah dipenuhi Pemerintah Kabupaten Malang yang mengganden

Menginjak tahun ke-empat, 4 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) mengenai Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) belum ada kepastian atau persetujuan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kemen ATR/BPN).

Perjalanan panjang rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari di wilayah Kabupaten Malang akhirnya menemukan titik terang. Proyek mega berskala nasional ini disetujui oleh pemerintah pusat melalui Dewan Nasional KEK. Prosesnya memang cuku

Pagi tadi (Kamis, 01/11/2018) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang dipimpin Wakil Bupati Sanusi meminta arahan dan dukungan atas usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang akan ppditentukan nasi

Setelah mengalami perjalanan terbilang panjang, nasib Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari akan ditentukan 2 hari ke depan oleh pemerintah pusat. Melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.

Rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari terus berjalan. Walau terbilang memakan waktu panjang, perencanaan KEK satu-satunya di Jawa Timur (Jatim) itu kini tahapannya sampai pada finalisasi bahan untuk presentasi mengenai rencana pemb

Akhirnya, setelah melalui rangkaian rapat koordinasi terbilang panjang yang melibatkan seluruh lintas kementerian yang tergabung dalam Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pemerintah Kabupaten (pemkab) Malang bisa bernafas lega.

Pemerintah Kabupaten (pemkab) Malang serius menindaklanjuti rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari yang tinggal menunggu tandatangan Presiden Joko Widodo.

DPRD Kabupaten Malang memberikan kritikan terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengenai minimnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari.

Proses pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari yang sejak beberapa bulan lalu terus digodok oleh berbagai pemangku kepentingan, kini telah sampai pada tahap penyampaian kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim).