Perkembangan pasien covid-19 di Kota Malang sempat mengalami lonjakan pada Sabtu (23/5/2020). Pada malam takbiran itu, ada tambahan tiga pasien sehingga total pasien positif covid-19 di Kota Malang menjadi 35 orang

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menegaskan penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) Malang Raya tidak akan diperpanjang.

Pasien positif Covid-19 di Kota Malang bertambah. Dari 24 orang, menjadi 25 orang. Tambahan satu pasien tersebut lagi-lagi dari klaster tenaga kesehatan.

Sempat landai selama dua hari pada Selasa (5/5/2020) dan Rabu (6/5/2020), pasien positif Covid-19 di Kota Malang bertambah 3 kasus pada hari ini (Kamis, 7/5/2020).

Jumlah kasus pasien positif Covid-19 Kota Malang per tanggal 1 Mei 2020 tidak menunjukkan perubahan. Sehari sebelumnya, pasien positif tercatat ada penambahan dari petugas medis di divisi gizi di salah satu rumah sakit.

Pasien positif COVID-19 di Kota Malang bertambah. Dari 16 orang, menjadi 17 orang per tanggal 30 April 2020. 

Seminggu terakhir, Kota Malang mencatat kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 setiap hari. Per tanggal 29 April 2020, jumlah tersebut tercatat 16 kasus. Sebanyak 8 pasien sudah dinyatakan sembuh, sementara 8 lainnya masih dalam perawatan isolasi.

Kota Malang mencatat kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 2 orang. Angka tersebut menambah daftar panjang catatan pasien Covid-19 di Kota Malang per tanggal 28 April menjadi 16 kasus.

Kota Malang secara resmi telah mengirimkan pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Gubernur Jawa Timur (Jatim).

Tiga pasien positif Covid-19 dari tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Malang sudah sembuh. Artinya, dari 8 pasien positif yang terdata hingga hari ini (Selasa, 14/4) sudah 7 pasien berhasil melawan virus yang muncul pertama kali di Wuhan China

Tekan persebatan covid-19, program mudik gratis Pemerintah Kota Malang tahun 2020 terpaksa ditiadakan. Padahal, program ini menjadi salah satu program rutin yang selalu dilaksanakan pemerintah setiap tahunnya.

Selama masa darurat Covid-19, Wali Kota Malang Sutiaji minta masyarakat ikhlas dan bersabar untuk tak mudik. Dia pun meminta agar masyarakat membuat pertimbangan saat akan ke luar atau masuk ke Kota Malang selama masa darurat Covid-19.

Setelah sebelumnya seluruh pasien positif Covid-19 di Kota Malang dinyatakan sembuh total, kini kabar terbaru menyatakan jika ada satu tambahan pasien positif yang tengah menjalani perawatan.

Pasien poitif Covid-19 di Kota Malang bertambah satu orang. Kini, total pasien positif positif terpapar virus Corona di Kota Pendidikan ini pun menjadi tiga orang sejak pengumuman pasien pertama beberapa waktu lalu.

Merebaknya virus corona atau covid-19 masih menjadi momok di penjuru dunia. Upaya menanggulangi penyebaran penularan juga terus gencar dilakukan pemerintah daerah.

Kelurahan Sawojajar, Kota Malang, tengah menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, banyak informasi beredar melalui media sosial WhatsApp jika ada warganya yang positif terjangkit virus corona atau covid-19.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Malang kembali bertambah. Hingga Rabu (25/3/2020) kemarin malam, tercatat ada 12 PDP.

Jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kota Malang hingga Selasa (24/3/2020) mencapai 111 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada enam orang dan tersebar di tiga rumah sakit rujukan.

Bukan hanya tempat hiburan dan tempat makan yang mendapat batasan aktivitas. Seluruh taman di Kota Malang juga dinonaktifkan untuk sementara waktu. 

Langkah penanganan menyebarnya virus corona atau covid-19 terus digencarkan di berbagai daerah, termasuk di Kota Malang.

Lain pemerintah pusat, lain pula di Kota Malang. Perkembangan perihal virus Corona atau Covid-19 saat ini memang menjadi acuan yang penting.

Masjid Sabilillah Malang akan tetap melaksanakan Shalat Jumat berjamaah, Jumat (20/3/2020) besok. Namun untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, pihak pengelola masjid akan melakukan penyemprotan disinfektan pada Kamis (19/3/2020) selepas dhuhur.

Sebagai Kota Pendidikan, Wali Kota Malang Sutiaji berpendapat, pelajar dan mahasiswa yang ada di Kota Malang harus terus didorong untuk meningkatkan jiwa entrepreneur. 

Kota Malang kembali menorehkan prestasi. Kali ini, kota yang juga berjuluk Kota Bunga ini meraih gelar dalam lomba Kelurahan Tangguh Bencana yang diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Wali Kota Malang Sutiaji larang keras warganya melakukan euforia secara berlebihan atas hasil pemilihan umum (Pemilu) 2019.