MALANGTIMES - Antisipasi atau upaya pemutusan rantai penyebaran Covid 19 terus dilakukan polisi. Hingga saat ini, pemantaun para penumpang bus maupun kereta api terus dilakukan. Salah satunya di pintu masuk Kota Malang dari arah Surabaya.
Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Leo Simarmata, melalui Kapolsek Blimbing, Kompol Heri Widodo, menjelaskan sampai saat ini, hari kelima melakukan pemantauan sudah sekitar 200 lebih penumpang bus yang masuk ke Kota Malang telah terdata.
Baca Juga : Sehari 9 Korban Covid-19 di Surabaya Meninggal, Gubernur Minta Contoh Magetan Tekan Kasus
Selain dari kota-kota di Jawa Timur, pihaknya masih belum menemukan adanya penumpang yang berasal atau selepas pergi dari daerah dengan pandemi Covid 19 yang tinggi.
"Mereka ada dari Gresik, Surabaya, Madiun dan sekitarnya. Dari pemantauan sejauh ini, belum ada ditemukan orang yang terindikasi atau mengalami ciri terkena wabah (Covid-19)," jelasnya.
Namun dalam pemeriksaan hari ini (4/4/2020), petugas sempat menemukan salah seorang penumpang Bus Restu yang kedapatan memiliki suhu 38 derajat. Penumpang tersebut berasal dari Surabaya.
"Ada satu penumpang setelah menjalani pemeriksaan, suhu badannya 38 derajat. Penumpang tersebut mau ke salah satu kampus," terangnya.
Setelah menjalani pengecekan suhu oleh tim medis dan kedapatan suhu 38, penumpang tersebut kemudian kita data dan kita sarankan untuk segera pergi ke puskesmas terdekat.
"Akhirnya kita sarankan ke puskesmas terdekat, ya biar antisipasi," ungkapnya.
Baca Juga : Pasien Positif Covid-19 Meningkat, Polres Malang Ancam Warga yang Tolak Pemakamannya
Sementara itu, pada pos pantau Covid 19 lainnya, seperti di Stasiun Malang, sebelumnya telah terdata sekitar 300 lebih penumpang kereta dari berbagai daerah.
Namun dari 300 lebih orang yang terdata tersebut, masih belum ditemukan tanda-tanda adanya yang terkena wabah tersebut.
"Hanya ada yang suhunya sekitar 37,5 derajat saat diperiksa. Yang jelas semua kita lakukan SOP, kita data tujuan dari mana serta bagaimana kondisinya sehingga benar-benar aman," pungkas Leo dalam pernyataan sebelumnya.