MALANGTIMES - Tepat pada 1 April 2020, Kota Malang merayakan hari ulang tahun yang ke-106. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya memang, ulang tahun kali ini di tengah wabah pandemi virus Corona atau Covid-19.
Perayaan besar yang sudah dipersiapkan, pada akhirnya harus dibatalkan untuk menanggulangi penyebaran penularan Covid-19.
Meski tak ada perayaan besar, warga Kota Malang tetap menyambut ulang tahun kota berjuluk pendidikan ini. Pagi ini, Malang menjadi trending topic twitter dan banyak dibicarakan publik.
Baca Juga : Trending Twitter! Buku Karya Tere Liye Jadi Barang Bukti Aksi Vandalisme Anarko
Ada yang curhat, ada juga yang mengiringi berbagai doa untuk keberhasilan Kota Malang yang sudah bertahan di umur 106 tahun ini. Banyak juga yang mengharapkan kota ini menjadi lebih baik dan mampu melawan pandemi virus Corona.
Seperti ucapan dari @crazylionzine,
"Selamat ulang tahun Kota Malang yang ke 106 tahun. Kota kecil dengan jiwa & semangat yg besar.
Mengutip lirik @NoMansLand94,
Though now you're not as cold as before
Dirty river flows through the city
But you and I gotta move forward
I believe there’s one thing still true," cuitnya.
Di tengah pandemi Covid-19, ada yang mengharapkan Kota Malang untuk survive. Seperti akun @ndraharis,
"tamales gnalu nuhat atok ngalam
ditengah pandemik sing lagi bergejolak, survive !!!," tulisnya.
"Lair ceprot, Tk, Sd, Smp, Sma, Hailuk. Smp ikias
Always to beloved one and only Malang!
#beBetterMalangCity," ucap @Syandeff.
"selamat ulang tahun kota Malang yang ke 106 semoga dengan makin bertambah umur semakin sukses.. ayo lawan corona," tulis akun @rezatrihasta.
Ada juga yang berharap untuk infrastruktur di Kota Malang lebih baik, seperti yang diungkapkan @ari10prasetyo,
"Selamat ngalu nuhat ke 106 kota Ngalam tercinta. Semoga makin maju kotanya, makin sejahtera rakyatnya, makin amanah pemimpinnya, semoga dalane nggak bolong-bolong maneh @PemkotMalang @infomalang," ungkapnya.
Dan masih banyak ucapan untuk hari jadi Kota Malang dari yang lainnya. Bukan hanya warganet, bagi perantau, kota ini juga memiliki kesan tersendiri yang tidak terlupakan. Tak ayal, banyak dari mereka setelah kembali pulang akan menyempatkan diri untuk bertandang ke kota ini.
Lumintang Megasari Karno, perantau asal NTT ini salah satunya. Ia menjalani pendidikan kuliahnya di Kota Malang selama 4 tahun. Meski telah pulang ke pulau asalnya dan melanjutkan kerja, kecintaannya terhadap kota ini tak terelakkan. Banyak cerita yang menurutnya diukir di kota yang menjadikannya sarjana pendidikan ini.
"Ku ingin rasanya kembali ke Kota Malang. Meski hanya berlibur. Malang panggil pulang ma Corona, bilang duduk tenang-tenang. Ku ingin segera pulang ke Malang lagi," ungkapnya.