MALANGTIMES - Sport sains yang diharapkan KONI Kota Malang digelar guna melihat sejauh mana kemampuan atlet akan segera digelar pada April 2020 atau setelah perekrutan atlet yang di bulan Maret.
KONI Kota Malang saat ini sangat serius menatap Porprov 2021 dengan menyiapkan cabor beserta atletnya. Tak hanya dalam masalah administrasi, tapi juga dalam hal pengetahuan cara olahraga yang baik dan hingga menelurkan prestasi.
Baca Juga : Kontroversi, Prestasi, hingga Mundurnya Ratu Tisha dari Sekjen PSSI
Salah satu caranya yakni dengan menggelar sport sains di bulan April dengan menggandeng Universitas Negeri Malang (UM) jurusan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
"Sport sains itu tetap, maka nya saya bilang pengetesan yang dilakukan nanti bulan April kita sudah bekerjasama dengan pihak UM. Nah nanti pihak UM melalui tenaga-tenaga ahlinya akan tes masing-masing cabor, karena masing-masing cabor itu kan beda-beda (cara penanganan nya)," ungkap Ketua Umum KONI Kota Malang Eddy Wahyono.
Sementara itu, Eddy Wahyono juga masih berpatokan pada medali yang pernah disumbangkan para atlet di Porprov 2019 lalu.
Hal itu sebagai acuan bagaimana cabor membina atletnya. Sehingga pada persiapan Porprov 2021 nanti akan ada degradasi dan promosi atlet
Baca Juga : Libur Karena Covid-19, Kiper Persita Mulai Bosan
"Kita akan melihat lagi perolehan medali kemarin buat jadi para meter, dari kesiapan dan sebagainya akan kita lihat semua," tegasnya.