MALANGTIMES - Media sosial Twitter khususnya di Indonesia, sejak Selasa (19/11/2019), ramai dengan tagar #MalaysiaItuBabi. Cuitan tersebut bermunculan setelah Timnas Indonesia kalah dari Timnas Malaysia dengan skor 2-0.
Munculnya tagar yang memakai nama hewan itu, ditengarai karena suporter Indonesia terpicu emosi. Pasalnya, sempat beredar video viral yang menunjukkan oknum suporter dari Malaysia yang meneriaki negara Merah Putih dengan sebutan hewan pula.
Baca Juga : Kelompok Anarko Beraksi Lagi Sebarkan Tulisan Provokatif, Rencana Aksi Massal Terbongkar
Serumpun tapi kurang akur, itulah yang sekarang dialami dua suporter sepakbola tim nasional negara bersebelahan dari ASEAN yakni Indonesia dan Malaysia.
Semakin memanas hubungan suporter sepakbola antar kedua negara ini, saat Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor 2-0 di Stadion Bukit Jalil dalam Penyisihan Piala Dunia Grup G Zona Asia.
Dua gol Harimau Malaya diciptakan oleh penyerang sayapnya yang memiliki tendangan kaki kiri maut yakni Safawi Rasyid. Saat itu, suporter Timnas Indonesia diberi jatah 5 persen atau 4400 tiket dari kapasitas stadion sebesar 87.441 tempat duduk dan ditempatkan di gate E Stadion Bukit Jalil.
Sebenarnya ada kejadian yang diabadikan dalam video amatir sehingga hubungan suporter sepakbola kedua negara ini semakin memanas. Yakni ketika oknum suporter Timnas Malaysia meneriaki negara Indonesia dengan sebutan hewan.
Malaysia menyanyiken Yel2 Indonesia itu Anjing..
— Wagiman Deep (Habeib Selow) (@WagimanDeep) November 22, 2019
Wajib hukumnya ntuk di lawan!!
Ane mau Give Away 3 buah kaos ntuk 3 orang Laskar Oleh2 dari Jogja waktu ane kunjungan kerja kesana kemaren...
Syarat nya mudah,
Cukup RT dan Komen dengan taggar :#MalaysiaItuBabi pic.twitter.com/MelRo4TM2L
Hal tersebut yang memicu protes hingga hujatan di media sosial terus tertuju pada negara yang di dalam peta terletak di atas Pulau Kalimantan ini.
Di media sosial khususnya Twitter, #MalaysiaItuBabi menjadi trending beberapa hari di Indonesia hingga 8 ribu lebih yang membuat tagar tersebut. Bahkan angka tersebut diprediksi akan terus bertambah sebelum polemik perseteruan itu usai.
Baca Juga : CEO Twitter Jack Dorsey Sumbang Rp 16,3 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Salah satu akun bernama @WagimanDeep atau Habieb Selow yang juga memposting video bernada rasis terhadap Indonesia menuliskan caption "Malaysia menyanyiken Yel2 Indonesia itu Anj*ng.. Wajib hukumnya ntuk di lawan!! Ane mau Give Away 3 buah kaos ntuk 3 orang. Laskar Oleh2 dari Jogja waktu ane kunjungan kerja kesana kemaren... Syarat nya mudah, Cukup RT dan Komen dengan taggar : #MalaysiaItuBabi," tulis @WagimanDeep dalam cuitan di Twitter.
Postingan tersebut setidaknya mengundang 1,8 ribu likes, 1,2 ribu retweet dan kurang lebih 830 komentar. Dan mayoritas, komentar tersebut tidak terima dengan perlakuan oknum suporter Malaysia yang menyanyikan lagu bernada rasis terhadap negara Indonesia.
Seperti yang ditulis oleh akun @BangHeriD, "Malaysia itu negara pemberian dari Inggris sampel skrg aja warganya masih warga kelas dua pemerintah Inggris, dia yang budak dan bukan bangsa merdeka, beda dgn Indonesia yang merebut kemerdekaan. Dasar budak kelakuan ya barbar kaya gitu #MalaysiaItuBabi," komentarnya di @WagimanDeep.
Lalu, @denyspam atau Deny S Pamudji, "gw pernah pameran di dubai dan bertemu dgn peserta malaysia. barang gw diejek dan dibilang gw tiru malaysia. gw jawab sebelum lo punya pabrik, gw udah produksi barang ini. dasar #MalaysiaItuBabi . kalo gw gak bawa bendera indonesia, gw gampar tuh orang," katanya.
Hingga berita ini ditulis, inti dari banyaknya komentar yang mampir tersebut mendesak pihak Malaysia untuk mengklarifikasi dan meminta maaf secara luas. Tapi, hingga saat ini juga belum diketahui respon dari Pemerintah Malaysia dalam hal ini Kemenpora Malaysia untuk menuntaskan permasalahan agar tidak terjadi lagi di kemudian hari.