MALANGTIMES - Tren penjualan mobil di Indonesia tercatat alami penurunan cukup signifikan. Di Jawa Timur sendiri, penurunan mencapai angka lima persen dibanding periode yang sama di tahun 2018. Meski begitu, Asuransi Astra berhasil merealisasikan pertumbuhan premi hingga satu persen.
Branch Head Asuransi Astra Malang, Lindung Karuniawan menyampaikan, pertumbuhan tersebut cukup positif. Pasalnya, secara nasional bisnis penjualan mobil mengalami penurunan cukup signifikan.
Hal itu dipengaruhi proses pemilihan kepala daerah serta pemilihan umum yang berlangsung pada 2019 ini. "Pasca Pemilu sudah alami tren peningkatan. Sepertinya pemilu memang berpengaruh signifikan pada bisnis kami," katanya pada wartawan belum lama ini.
Lindung menjelaskan, hingga Oktober 2019, Asuransi Astra Malang telah membekukan premi sebesar Rp 27,71 miliar. Nilai itu mencapai 90 persen dari target yang ditetapkan, yaitu Rp 33 miliar sepanjang 2019.
Pencapaian tersebut, mengalami peningkatan satu persen dibanding Oktober 2018. "Pertumbuhannya satu persen, tapi ini bagus dengan kondisi bisnis mobil yang sedang lesu," jelasnya.
Sementara untuk realisasi klaim, pria asli Malang ini menjelaskan jika sampai Oktober 2019 klaim mencapai 2.924 unit. Angka tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 2.598 unit. Sedangkan pemegang polis hidup mencapai 12.386.
Lindung menjelaskan, ada banyak strategi memang yang harus diterapkan untuk tetap menjaga loyalitas pelanggan di tengah lesunya bisnis mobil juga persaingan yang ketat. Salah satu yang terus dikembangkan, adalah layanan berbasis online yang saat ini sangat banyak digemari, terutama generasi milenial.
Dia menyampaikan, menandai beranjaknya usia perusahaan ke 63 tahun, Asuransi Astra merilis fitur terbaru dalam layanan aplikasi Garda Mobile Otocare, Gorda Mall. Aplikasi berbasis 5.0 itu digadang-gadang memiliki fitur lengkap untuk melayani konsumen.
"Melalui aplikasi ini kami sudah mampu memenuhi semua kebutuhan pemilik kendaraan mulai dari asuransi, membeli mobil hingga menjualnya kembali," ujar dia.
Lebih jauh dia menerangkan, penggunaan kata Mall sendiri dikarenakan Garda Mall konsepnya seperti berbelanja di mall. Beragam toko yang menyediakan berbagai macam produk otomotif, produk keuangan Astra Financial, dan lapak untuk jual beli mobil bekas disediakan dalam aplikasi tersebut.
"Dan akses Garda Mall terbuka, tak hanya terbatas pada konsumen Asuransi Astra saja," tutupnya.