Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

MUI Kota Malang Sepakat Imbauan Pejabat Tak Pakai Salam Semua Agama

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Nurlayla Ratri

11 - Nov - 2019, 14:28

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, KH Baidowi Muslich (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, KH Baidowi Muslich (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

MALANGTIMES - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim) memberi seruan melalui sebuah surat imbauan kepada para pejabat untuk tak menggunakan salam semua agama saat memberi sambutan resmi. Imbauan tersebut tertera dalam surat bernomor 110/MUI/JTM/2019 yang diteken Ketua MUI Jatim KH Abdusshomad Buchori.

Imbauan tersebut mendapat beragam respons. MUI Kota Malang melalui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, KH Baidowi Muslich sepakat dengan seruan tersebut. Dia menilai, salam dalam Islam bukan sekedar ucapan saja, melainkan juga bentuk dari sebuah doa.

Baca Juga : 6 Titik Check Point Covid-19, Bupati Sanusi Kuatkan Imbauan Tak Mudik

"Saya belum menerima surat imbauan tersebut. Tapi saya rasa, imbauan tersebut pasti memiliki maksud baik. Karena tak baik mencampur adukkan ibadah. Sementara, salam itu juga sebuah ibadah," katanya saat dihubungi MalangTIMES, Senin (11/11/2019).

Menurutnya, pejabat memang semestinya menyesuaikan salam sesuai keyakinan mereka masing-masing. Dia juga tak setuju jika pejabat terlalu menyesuaikan diri menyampaikan salam semua agama dalam setiap pidato resminya.

"Salam dalam Islam yaitu Assalamu'alaikum wr.wb merupakan sebuah doa yang mencakup banyak kebaikan, saya rasa itu sudah cukup. Maka pejabat tak semestinya mengucapkan salam semua agama," imbuhnya.

Lebih jauh, Baidowi menyampaikan, Kota Malang mayoritas adalah muslim. Sehingga, dia juga mengimbau agar pejabat di Kota Pendidikan ini turut mengucapkan salam sesuai keyakinannya saat hadir dan menyampaikan pidato dalam berbagai acara resmi.

"Pejabat mungkin menyesuaikan karena yang hadir bermacam-macam. Sehingga pejabat ingin ucapkan salam semua agama. Ini yang jadi masalah dan bisa menjadi campur aduk," terangnya.

Baca Juga : Musrenbang RKPD via Teleconference, Ini Target Kota Malang 2021

Sebelumnya, imbauan yang dikeluarkan MUI Jatim tersebut menyerukan kepada para pejabat untuk menggunakan salam sesuai ajaran agama masing-masing. Jika pejabat itu Islam, diimbau cukup menggunakan kalimat 'Assalaamu'alaikum wr.wb'.

 


Topik

Pemerintahan malang berita-malang Majelis-Ulama-Indonesia-Jatim KH-Abdusshomad-Buchori KH-Baidowi-Muslich Majelis-Ulama-Indonesia-Kota-Malang Salam-Semua-Agama


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Nurlayla Ratri