MALANGTIMES - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pelantikan Prabowo Subianto bersama 37 menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju dilakukan di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).
Menanggapi soal posisi Prabowo di kementerian, mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno menyatakan bahwa hal ini adalah sinyal persatuan.
Baca Juga : Gantikan SBY, AHY Terpilih Aklamasi jadi Ketua Umum Partai Demokrat
"Kita doakanlah yang terbaik. Dipercayanya Pak Prabowo ini kan memberikan sinyal persatuan bahwa semuanya sudah selesai, kontestasi selesai," ucapnya saat ditemui di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB), Kamis (24/10/2019).
Sandiaga lalu menyampaikan apa yang dinyatakan Prabowo soal landasan bernegara. Di antaranya, cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), hilangkan perselisihan, dan tidak menatap ke belakang.
"Pak Prabowo menyampaikan tiga hal yang harus menjadi landasan kita, yaitu cinta NKRI, hilangkan perselisihan di antara kita dan perpecahan, dan yang terakhir lihatlah ke depan, jangan menatap ke belakang," pungkas nya.
Lantaran Kabinet Indonesia Maju baru diumumkan, Sandiaga menegaskan ia tidak ingin berkomentar terlalu banyak. "Ini kan baru diumumkan. Kita beri kesempatan mereka bekerja. Saya tidak ingin larut dalam komentar, mengomentari program kerja, dan lain sebagainya," ucapnya.