MALANGTIMES - Walikota Malang, H Mochammad Anton bersama jajaran Forpimda Kota Malang, mengunjungi rumah duka keluarga Erma Wahyuningtyas, korban jatuhnya pesawat tucano, Jumat (12/2/2016) sore.
Anton mengatakan kedatangannya kali ini merupakan bentuk kepedulian dan duka cita terhadap keluarga korban jatuhnya pesawat tucano.
Baca Juga : Semarak 70 Tahun Koperasi, Abah Anton Lepas 600 Peserta Gerak Jalan
Anton menambahkan bahwasanya hal ini juga merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Kota Malang.
"Ini juga menjadi tanggung jawab kami, karena korban warga Kota Malang. Kami turut berduka cita atas apa yang menimpa korban," ucapnya.
Pemerintah Kota Malang katanya, akan memfasilitasi keinginan keluarga korban ditindak lanjuti, koordinasi dengan pihak TNI AU, berkaitan dengan status rumah korban.
Sementara itu, ketika ditanya soal apakah akan dilakukan relokasi maupun kabar akan dibangunnya monumen di lokasi jatuhnya pesawat, Anton belum bisa mempastikan.
"Belum, nanti setelah tujuh hari baru akan dibicarakan. Apakah akan direlokasi atau tidak. Semua tergantung dari keinginan keluarga korban," Lanjutnya.
Baca Juga : Wali Kota Nonsan Korea Selatan Gandeng Kota Malang
Hal senada disampaikan, Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono yang juga hadir pada kesempatan ini. Ia mengatakan, pihaknya akan menjembatani apa yang menjadi keinginan dari keluarga korban.
"Disini kami akan menjembatani keinginan dari pak mujianto, terkait relokasi atau pembangunan rumah kembali. Keluarga tadi minta hal ini baru dibicarakan lagi setelah tujuh harian. Tidak etis juga kan ini masih berduka," tandasnya.
Tambahnya, hal Ini menjadi tanggung jawab semua pimpinan daerah, bukan hanya TNI AU saja.(*)