JATIMTIMES - Berbagai rencana strategis, khususnya mendorong Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menjadi kampus unggul bereputasi internasional disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) 2023.
Salah satu rencana strategis itu dalam Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan yang disampaikan Wakil Rektor Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Dr Ilfi Nurdiana MSi. Strategi-strategi yang disampaikan berorientasi pada realisasi transformasi UIN Maliki Malang menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
Maka dari itu, dijelaskannya, bahwa kemandirian finansial menjadi sebuah hal yang penting. Sehingga, tentu mampu untuk mengelola secara otonom. Untuk mewujudkan itu, rencana strategis Wakil Rektor AUPK adalah dengan menambah perluasan bisnis serta optimalisasi sarana di wilayah UIN Maliki Malang yang bisa dijadikan lahan pemasukan.
Lebih lanjut, upaya lain dalam mewujudkan kemandirian adalah dengan mengadakan kantin halal. Di mana, kantin halal menjadi salah satu potensi yang dapat diandalkan kampus. Selain itu, potensi lainnya yang dapat diandalkan adalah adanya rumah singgah yang berada di wilayah kampus 2. Potensi rumah singgah tersebut dapat dimaksimalkan untuk mendukung finansial kampus dengan menyewakan terhadap pihak lainnya.
Bukan hanya itu saja, pihaknya juga mengimbau untuk menggencarkan dan menggenjot pendampingan sertifikasi halal yang selama ini telah dilakukan UIN Maliki Malang. Hal ini juga menjadi bentuk pengabdian atau pendampingan masyarakat pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas daya jual, produktivitas dan omzetnya.
Di sisi akademik, seperti halnya peningkatan jumlah guru besar juga masuk dalam ranah kerja Wakil Rektor AUPK. Jumlah guru besar di UIN Maliki Malang sesuai arahan Rektor UIN Maliki Malang juga terus digenjot.
"Idealnya kita harus punya setidaknya 15 persen guru besar dari jumlah total dosen," kata Ilfi dalam Rapim 2023 hari kedua di Aula Gedung Rektorat UIN Malang.
Untuk itulah, sosialisasi perihal prosedur atau persyaratan dan pengusulan guru besa terus dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media yang ada.
Sementara itu, rencana strategis yang disampaikan Wakil Rektor AUPK juga selaras dengan penyampaian 4 rancangan besar yang disampaikan Rektor UIN Maliki Malang hingga 2024 mendatang.
Pertama, ialah menjadi lembaga pendidikan yang memiliki akreditasi unggul. Kedua, kampus ingin mencapai rekognisi dan reputasi internasional. Ketiga, UIN Maliki Malang merespon perkembangan zaman, di mana teknologi terus berkembang secara pesat dan terus bersiap merancang diri guna transformasi digital. Terakhir adalah UIN Maliki Malang terus mempersiapkan diri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
