JATIMTIMES - Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma terus melengkapi sarana prasarana yang ada. Hal ini tentunya untuk memberikan layanan prima sehingga membuat para penguna jasa, dalam hal ini pasien lebih nyaman dalam memanfaatkan layanan yang ada di RSI Unisma.
Setelah gedung baru berlantai 9 yang telah selesai dibangun dengan berbagai fasilitas lengkap, kini manajemen RSI Unisma tengah melakukan perluasan lahan parkir maupun ruang terbuka hijau di sekitar gedung baru. Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur RSI Unisma dr Tri Wahyu Sarwiyata MKes.

Untuk pengembangan layanan kesehatan, terlebih dengan pembangunan gedung berlantai 9, sesuai dengan regulasi atau Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) praktis membutuhkan area parkir yang lebih luas, ruang terbuka, ruang hijau yang ideal.
"Kalau (fasilitas parkiran, ruang terbuka hijau) yang kemarin saja, nggak cukup, nggak sesuai standar. Maka pada Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) nggak akan masuk. Maka dilakukan pengembangan," jelasnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam pengembangan sarana penunjang lahan parkir maupun ruang hijau, dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada. Gedung lama RSI Unisma, kemudian dibongkar dan dimanfaatkan sebagai lokasi pengembangan sarana penunjang tersebut.
"Karena sudah tidak digunakan, gedung-gedung lama ini dirobohkan, dibuat lahan parkir, ruang terbuka hijau, lahan serapan dan jalan," paparnya.
Dengan adanya sarana dan prasarana yang terus-menerus ditingkatkan ini, tentu juga akan meningkatkan kualitas mutu pelayanan yang ada di RSI Unisma. Sehingga, layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat atau pasien akan semakin optimal.
"Dengan begitu, keberadaan RSI Unisma benar-benar membawa kemaslahatan bagi semua umat. Kami berkomitmen memberikan layanan yang terbaik,"pungkasnya.