Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Merugi Rp200 Juta, Volunteer hingga Panitia Feskala BEM UM Dipaksa Nombok 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

07 - Feb - 2023, 11:26

Isi pengumuman untuk panitia BEM UM yang diduga harus nombok membayar kerugian acara musik. (foto: istimewa)
Isi pengumuman untuk panitia BEM UM yang diduga harus nombok membayar kerugian acara musik. (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Sebuah utas beredar di Twitter menarasikan acara musik dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Malang (UM) yang mengalami kerugian. Untuk menutupi kerugian itu volunteer hingga ketua panitia diduga dipaksa membayar iuran. 

Seperti diunggah oleh akun Twitter @um_fess yang menuliskan penyesalannya karena menjadi volunteer acara BEM UM. 

"Haha rek um! For the first time aku ngerasain nyesell bangettt melok volunteer rek, semester ini angkatan 20 lg banyak2 nya keperluan, malah disuruh nutup utang ketupel dg janji manisnya yg ga bertanggung jawab. Yakaleek suruh urunan 750k, duit dr mana co?!!," cuit akun tersebut sambil menautkan tangkapan layar daftar iuran dari volunteer hingga ketua BEM. 

Berikut ini isi daftar iuran yang diduga harus dibayar oleh volunteer hingga ketua BEM untuk menutupi kerugian acara. 

Volunteer 100 x 750.000 = 75.000.000

bem 65x1.250.000= 81.250.000 

pi 15x1.500.000= 22.500.000 

ketupel= 15.000.000 

mentri psdm= 6.000.000 

ketua bem= 6.000.000 

TOTAL= 205.750.000 

Melansir siarpersma.id, desas-desus adanya masalah di balik konser bertajuk Feskala (Festival Cakrawala) sudah mencuat sejak 28 Januari 2023. 

Acara musik itu sendiri sejatinya sudah dilaksanakan pada 13-14 November 2022 lalu, di Graha Cakrawala. Acara yang diinisiasi oleh Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang (PSDM BEM UM) itu berhasil menghadirkan 5 bintang tamu salah satunya band ibukota, HIVI!. 

Seharusnya jika acara musik itu sukses digelar, maka patut diapresiasi. Namun malah banyak masalah yang mencuat usai gelaran itu selesai. 

Salah satu volunteer Feskala yang ditemui siarpersma.id mengaku trauma menjadi volunteer dalam sebuah kepanitiaan. Menurut volunteer tersebut persiapan acara sudah tak efektif sejak awal. Mulai dari pemilihan bintang tamu sampai penjualan tiket yang tak sesuai target. 

Volunteer itu juga mengaku kaget acara yang melibatkan 181 panitia dengan rincian 100 panitia relawan dan sisanya merupakan panitia dari BEM UM itu berujung rugi hingga ratusan juta rupiah. Awalnya, setiap panitia diminta membayar iuran sebesar Rp100.000 dengan benefit kaos dan lanyard panitia. 

Namun, penjualan tiket beserta nominal iuran itu ternyata tak mampu menutupi kekurangan pada vendor. Volunteer bersama para panitia lainnya sempat diminta menjual 20 tiket per panitia pada H-2 acara. 

Volunteer tersebut mengaku sudah berusaha menawarkan tiket ke teman-temannya. Meski berani menjual dengan harga miring, usaha tersebut pun sama sekali tak membuahkan hasil. 

Minggu sore (5/2) melalui forum kepanitiaan, BEM UM memutuskan untuk menambah iuran dengan iuran wajib yang harus dilunasi oleh semua partisipan dengan rincian seperti di atas.  

Sebelumnya diumumkan pada Minggu (5/2) pembagian nominal iuran itu sejatinya lebih tinggi lagi. Seperti volunteer mencapai Rp1.250.000 /orang namun turun menjadi Rp750.000 /orang.

Hingga berita ini ditayangkan, kasus Feskala BEM UM ini masih ramai diperbincangkan baik di WhatsApp grup hingga di Twitter. Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak yang bersangkutan.


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri