JATIMTIMES - Rumah Sedekah Nahdlatul Ulama (NU) memberangkatkan 9 anak yatim piatu umroh. Kesembilan anak tersebut didampingi beberapa pengusaha.
Inisiator Rumah Sedekah NU, KH Noor Shodiq Askandar mengatakan bahwa hal ini berangkat dari keinginan pihaknya untuk mengajak anak yatim piatu beribadah di Tanah Suci. Dan hal itu dapat terwujud pada Sabtu (4/2/2023).
“Ini berangkat dari keinginan kita untuk mengajak anak yatim piatu untuk umroh. Tapi bukan itu saja, kami juga ingin mengubah cita-cita mereka,” kata pria yang akrab disapa Gus Shodiq kepada JatimTIMES.
Di sana, nantinya anak yatim piatu tersebut akan terus berdampingan dengan para pengusaha. Mulai dari ibadah hingga kegiatan lainnya.
“Anak yatim ini nanti di sana akan didampingi oleh para pengusaha, dan mereka setiap hari akan beraktivitas dengan pengusaha. Dengan begitu anak yatim harapannya insecurenya hilang,” tutur Gus Shodiq.
Total ada 9 anak yatim piatu yang berangkat umroh. Mereka berangkat bersama 30 orang yang antara lain adalah para pengusaha dan anggota Rumah Sedekah NU, sehingga total ada 39 peserta yang keseluruhan dari Malang Raya.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr Maskuri MSi mengapresiasi Rumah Sedekah NU. Karena dalam hal ini mereka mampu dan mau memberangkatkan anak yatim piatu bersama para pengusaha.
“Kami apresiasi kepada rumah sedekah yang berkenan memberangkatkan anak yatim piatu untuk umroh. Berangkat 39, semoga pulang juga 39 orang,” ujar Maskuri dalam sambutan sebelum pemberangkatan.
Menurut Maskuri, membahagiakan orang lain akan membawa keberkahan bagi diri sendiri. Salah satu contohnya yakni memberangkatkan anak yatim piatu untuk beribadah di Tanah Suci.
“Niat untuk memberangkatkan anak yatim karena mengajak kebajikan. Bisa jadi anak yang berangkat umroh sekarang orang tuanya belum berangkat. Maka dari itu, saya minta anak yatim untuk mendoakan orang tuanya,” kata Maskuri.
Sebagai informasi, rombongan 39 orang yang akan umroh itu diberangkatkan dari Unisma. Mereka sebelumnya berkumpul di Masjid Ainul Yaqin untuk berdoa dan melepas keluarga.
Tangis haru sempat mewarnai keberangkatan rombongan umroh Rumah Sedekah NU bersama pengusaha dan anak yatim tersebut. Namun, semangat anak-anak yatim piatu membuat suasana sedih menjadi semangat.