JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus memantapkan diri menuju kampus unggul bereputasi internasional. Salah satu upayanya adalah dengan terus memperluas jejaring kerja sama sekaligus berkontribusi dalam membangun pendidikan internasional.
Baru-baru ini, UIN Maliki Malang menjalin kerja sama dengan salah satu yayasan yang menaungi banyak sekolah, utamanya sekolah berbasis Islam, yang ada di Thailand. Yayasan tersebut adalah Yayasan Al Hidayah Waqaf Foundation For Education and Social Development atau dikenal dengan Yayasan Al Hidayah Foundation yang berada di 390 M. 7, Thacang, Bangklam, Songkhla.
Penandatanganan kerja sama itu dilakukan langsung oleh kedua belah pihak. Rektor Prof Dr Zainuddin serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Prof Dr Agus Maimun MPd mewakili UIN Maliki dalam perjanjian kerja sama tersebut.
Pihak Yayasan Al Hidayah Foundation diwakili Ustaz Adul Meatem yang merupakan ketua yayasan dan didampingi Wakil Ketua Yayasan Al Hidayah Ustaz Aserri Baobenmad.
Jalinan kerja sama dengan yayasan di Thailand ini bukan hanya sebagai upaya UIN Maliki menguatkan reputasi internasional, namun juga sebagai upaya mewujudkan peningkatan pendidikan yang melahirkan generasi berkualitas serta mampu membawa perubahan positif di masyarakat.
Sementara itu, wujud kerja sama yang terjalin berupa adanya penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, akademisi maupun staf administrasi, kerja sama publikasi, akademik dan beberapa program kegiatan lainnya yang membawa manfaat positif untuk kepentingan bersama.
Ketua LP2M UIN Malang Prof Dr Agus Maimun MPd berharap, adanya kerja sama ini mampu berimbas positif, khususnya terhadap para mahasiswa, sehingga memiliki wawasan keilmuan yang luas. "Semoga kerja sama ini membawa manfaat serta barokah bagi kita semua," ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Al Hidayah Foundation Adul Meatem begitu menyambut baik adanya kerja sama ini. Menurut dia, adanya kerja sama ini menjadi sesuatu hal yang dapat meningkatkan jalinan silaturahmi maupun peningkatan kualitas pendidikan yang ada di Thailand. Sebab, di Thailand berbagai faktor memengaruhi kualitas pendidikan, seperti halnya mindset para orang tua maupun pergaulan yang ada di negara itu.
"Harapannya, kerja sama ini membantu meningkatkan minat belajar dan kualitas pendidikan untuk keduanya," pungkasnya.
