JATIMTIMES - Kasus pembobolan terhadap rekening BCA atas nama Muin Zuchry terus bergulir.
Hingga kini, kasus itu terus diperjuangan oleh pihak Muin selaku pemilik tabungan. Namun, kasus pembobolan itu berdampak pada kesehatan Muin.
Menurut penasihat hukum sekaligus anak dari Muin, Dewi Mahdalia mengatakan Muin saat ini menjadi stres dan badannya menjadi kurus.
Menurut Dewi, Muin saat ini sering melamun memikirkan uang yang raib.
"Setelah kejadian itu, berat badan bapak saya turun," kata Dewi yang juga putri kandung Muin, dikutip dari detikJatim, Sabtu (28/1/2023).
Lebih lanjut, Dewi mengatakan masih bakal berjuang untuk mendapatkan kembali hak ayahnya. Dewi menegaskan bahwa ia akan tetap berusaha menagih pertanggungjawaban BCA.
"Kami cuma ingin uang itu kembali dan ada pertanggungjawaban saja. Itu (uang) hak bapak saya, hasil penjualan dua rumah di Surabaya dan Sidoarjo yang rencananya untuk hari tua bapak dan ibu yang sudah meninggal dunia," tukasnya.
Sebelumnya, pihak BCA menyatakan pembobol rekening Muin adalah Thoha, bukan tukang becak alias Setu.
BCA mengatakan, Thoha selama ini mengekos bersama Muin. Thoha juga dalang dari munculnya ide pembobolan itu.
"Tidak benar tukang becak yang membobol, tapi Thoha yang ngekos bersama nasabah kami," kata Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn dalam konferensi pers, seperti dilansir detikFinance, Kamis (26/1/2023) lalu.