Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Gelar Penutupan PMM DN, Rektor Unisma: Keberagaman Menjadi Sebuah Kekuatan Besar

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

24 - Jan - 2023, 14:23

Penutupan PMM DN di Universitas Islam Malang (Ist)
Penutupan PMM DN di Universitas Islam Malang (Ist)

JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan penutupan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN), Selasa, (24/1/2023). Dalam penutupan ini, berbagai hal positif menjadi harapan dari Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi.

Sebelumnya, PMM DN berlangsung sejak September 2022 hingga Januari 2023 di Unisma. PMM DN diikuti oleh 58 mahasiswa yang Outbound dan 75 mahasiswa yang Inbound di Unisma.

Dalam PMM DN ini beberapa hal menjadi penekanan. Pertama, dijelaskan Maskuri adalah membangun leadership para mahasiswa. Karakter leadership ini bukan semata-mata dibentuk, namun mereka juga harus membentuk diri sendiri.

2

"Dia pasti sudah punya potensi, tapi apapun faktor eksternal juga dapat membentuk. Maka membentuk faktor eksternal dan internal ini menjadi sebuah kunci, karena ke depan adalah sebuah kompetisi," jelasnya.

Kemudian mengembangkan intelektualitas dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi. Apapun didalam program PMM DN, berkaitan dengan kurikulum yang didesain Unisma dengan modul Nusantara, menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam membentuk mindset mahasiswa didalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi mereka.  

"Ini menjadi bagian dari transfer knowledge, culture, skill dan pengalaman yang ada di sini," paparnya.

Dalam PMM DN yang menjadi penekanan ketiga adalah penguatan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa. Sehingga, ketika para mahasiswa kembali ke daerahnya masing-masing, mahasiswa dapat mengamalkan ilmu dan mempengaruhi teman lainnya. 

3

"Dengan latarbelakang suku, agama, budaya, bahasa ini justru menjadi sebuah bagaimana kita bisa melestarikan keberagaman menjadi sebuah kekuatan besar yang menjadi daya tarik bangsa lain terhadap Indonesia dengan beragam culture budaya, agama namun tetap satu," terangnya.

Selanjutnya tentu harus membentuk sebuah harmoni. Sehingga dapat membentuk sebuah keselarasan atau harmoni ditengah perbedaan yang memberikan arti penting dalam sebuah persatuan. 

Kemudian adalah sikap toleransi ditengah perbedaan yang ada. Mahasiswa diharapkan dapat meletakkan diri ditengah perbedaan budaya yang ada. Sehingga, meski mereka berada ditengah perbedaan, mereka tidak justru konfrontatif, melainkan justru menghargai. 

1

"Sikap proposional, dapat meletakkan sesuatu pada tempatnya dan amar maruf nahi munkar. Program PMM DN ini ta'aruf, saling mengenal. Dari saling mengenal itulah muncul sebuah dinamika pemikiran. Orang kalau sudah sering silaturahmi, saling mengenal kemudian muncul sebuah dinamika pemikiran yang membuka cakrawala pandangan mereka," jelasnya.

Lebih lanjut, Maskuri memberikan kesan positif pada peserta PMM DN yang Inbound di Unisma. Dijelaskannya, mahasiswa begitu antusias untuk mengikuti berbagai macam program karena program yang dibuat Unisma sangat yang menyenangkan, baik dari sisi pengembangan intelektualitasnya dan hal lainnya.

"Justru mereka mau pulang ini begitu berat untuk meninggalkan kampus Unisma yang ramah, kental dengan kekeluargaan, dan saling hormat menghormati satu sama lain ini," pungkasnya.

Sementara itu, dalam penutupan PMM DN ini, diisi dengan penampilan para mahasiswa dan juga diisi launching buku karya mahasiswa PMM DN Unisma berjudul 'Melestarikan Nusantara'.  Para dosen pengampu dan juga beberapa mahasiswa juga memakai baju adat dari berbagai wilayah di Indonesia.


Topik

Pendidikan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri