JATIMTIMES - Polandia akan mengirimkan bantuan Tank Leopard untuk Ukraina berdasarkan wewenang yang dikeluarkan oleh Jerman.
Tank Leopard itu akan digunakan oleh Ukraina untuk menghadapi invasi dari Rusia.
"Jika kami ditanya pertanyaan itu, maka kami tidak akan menghalangi," kata Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock, kepada televisi LCI setelah pertemuan puncak Prancis-Jerman di Paris, seperti dilansir AFP, Senin (23/1/2022).
"Kami tahu betapa pentingnya tank-tank ini dan inilah mengapa kami mendiskusikannya sekarang dengan mitra kami. Kami perlu memastikan nyawa orang terselamatkan dan wilayah Ukraina dibebaskan," katanya.
Lebih lanjut Baerbock mengatakan sejauh ini Polandia belum membuat permintaan secara resmi. Namun, pernyataan Baerbock muncul usai Berlin menolak tekanan dari Kyiv untuk mengirim sebagian stok tank Leopard miliknya ke Ukraina.
Polandia sendiri telah mengumumkan siap mengirimkan 14 tank Leopard ke Kyiv tetapi Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan dia sedang menunggu "pernyataan yang jelas" dari Berlin apakah negara yang memiliki Leopard dapat mentransfernya ke Ukraina.
Menurutnya, penolakan Jerman untuk tidak mengirimkan bantuan terhadap Ukraina "tidak dapat diterima".
"Orang yang tidak bersalah meninggal setiap hari," kata agen PAP.
Sebelumnya pada Sabtu (21/1/2023), para menteri luar negeri dari tiga negara Baltik mendesak Jerman untuk menyediakan tank Leopard ke Ukraina sekarang.
Sementara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Jumat bahwa "tidak ada alternatif" selain bagi Barat untuk memberikan tank-tank berat kepada Ukraina.
Dari laporan yang beredar, awal pekan ini Jerman akan setuju untuk melakukannya (mengirim Tank Leopard) jika AS menyediakan tanknya juga.
Washington mengatakan pengiriman tank Abrams ke Ukraina tidak layak, dengan alasan kesulitan dalam pelatihan dan pemeliharaan.