JATIMTIMES - Eks gelandang Timnas Indonesia dan Arema, Arif Suyono (39) memutuskan gantung sepatu alias pensiun menjadi pesepakbola. Hal itu seiring dihentikannya Liga 2 dan 3 oleh PSSI beberapa waktu lalu.
Keceng sapaan akrab Arif Suyono sebenarnya memiliki keinginan pensiun sudah sejak lama. Tepatnya ketika dirinya bermain di Persekat Tegal tahun 2021 lalu.
Namun, tahun ini Keceng mengaku benar-benar mantab mengambil keputusan untuk gantung sepatu. Kini dia fokus untuk melatih tim sepak bola Kota Batu menuju Porprov Jatim 2023.
“Aktivitas saya sekarang fokus melatih tim Kota Batu untuk persiapan menuju Porprov, ini sudah seleksi pemain, awal Februari nanti penentuan 25 pemain. Karena saya ini putra daerah asal Kota Batu maka ingin berkontribusi mengembangkan persepakbolaan disini,” kata Keceng.
Sebagai pelatih utama, dia menargetkan tim sepak bola Kota Batu minimal dapat lolos penyisihan grup dalam gelaran Porprov Jatim. Namun, dia optimis target itu dapat dilampaui hingga capaian yang terbaik.
“Itu harapan untuk Porprov, kalau harapan untuk Liga 2 bisa menguntungkan kedua belah pihak, baik pemain dan pengurus,” ujar Keceng.
Sebagai warga Kota Batu, Keceng sangat optimis potensi generasi pemuda asal Kota Apel itu bisa bicara banyak di persepakbolaan Indonesia. Namun menurutnya, mentalitas para pemuda asal Kota Batu perlu diasah lebih tajam untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
Sebagai informasi, selain melatih tim sepak bola Kota Batu, Keceng juga melatih akademi sepak bola milik anak mantan Wali Kota Batu, Ganis Rumpoko yakni Batu Football Academy (BAFA).
Sebelumnya, Keceng terakhir tercatat bergabung bersama klub PSMS Medan di Liga 2. Dia mengatakan, terakhir kali mengikuti latihan klub pada November 2022 lalu. Namun, kompetisi berhenti menjadi momen bagi dirinya yang merasa tepat untuk memilih pensiun.
“Teman-teman yang lain itu terakhir latihan setelah tahun baru, sekitar 8 Januari. Kalau jaga daya tubuh saya stop, Insya Allah pensiun, fokus berkarir di kepelatihan,” kata pria pemilik Lisensi B AFC itu.
Dia juga menyampaikan, saat ini untuk aktivitas para pemain PSMS Medan lainnya ada yang latihan sendiri untuk menjaga kondisi tubuhnya. Selain itu, juga ada beberapa pemain yang dipinjamkan di klub-klub Liga 1.
“Kalau para pemain (PSMS Medan) setahu saya belum dibubarkan masih diliburkan sementara sampai keputusan benar-benar fiks, kan juga ada wacana Liga 2 mau bergulir lagi,” ungkap Keceng.