JATIMTIMES - Jalan di Dusun Dadapan Desa Dadapan Kecamatan Wajak Kabupaten Malang sudah nampak rampung diperbaiki. Setelah sebelumnya beberapa titik di jalan sepanjang 300 meter yang baru dipermak dengan hot mix tersebut mengalami kerusakan. Bahkan hingga bisa dikelupas dengan tangan kosong.
Perbaikan yang dilakukan kali kedua tersebut juga telah dipastikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang saat melakukan sidak di lokasi tersebut. Dimana perbaikannya dilakukan dengan mengganti lapisan tambalan dengan lapisan aspal yang baru.
"Saat ini sudah dilakukan perbaikan. Ini perbaikan sudah yang kedua kalinya. Dan dilakukan dari pihak rekanan yang dapat proyek. Karena masih dalam waktu setengah bulan," ujar Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq, Selasa (17/1/2023).
Dalam sidak tersebut, pihaknya juga mengecek keseluruhan kondisi aspal jalan yang dibangun sepanjang 300 meter itu. Dimana sebenarnya, pekerjaan tersebut dilaksanakan pada November 2022 lalu dengan anggaran sebesar Rp 200 juta.
Zia mengatakan, dari pengecekan tersebut sebenarnya kondisi keseluruhan jalan yang dibangun sudah sesuai dan bagus. Termasuk ketebalan lapisan aspalnya. Namun setelah dicek, memang tak dipungkiri ada beberapa titik yang mengelupas.
"Setelah kita cek, memang ada sedikit irisan mengelupas. Tapi ketebalan cukup besar. Dan bekas bongkarannya tebal, kita patahkan dengan tangan memang bisa dan tidak keras. Harusnya gak gitu, yang lain itu dari titik nol sampai terakhir juga normal dan sesuai," terang Zia.

Untuk itu, dirinya meminta agar dalam pekerjaan pembangunan jalan perangkat daerah terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga bisa lebih memperkuat pengawasannya. Untuk menghindari kelalaian yang bisa berdampak pada kualitas pekerjaan yang tidak sesuai.
"Kita minta pengawas dari segi perencanaan hingga pelaksanaan. Pengawasan itu dari segi kualitas. Kita minta pengawasan itu selalu melekat, karena kan juga ada biaya untuk pengawasan hingga pelaksanaan. Bina Marga jangan sampai lalai dalam hal pengawasan. Kalau ada proyek berjalan, kita minta Dinas Bina Marga untuk tetap tidak lalai dalam pengawasan. Dalam hal apa, ada pengawas yang turun untuk mengawasi sampai proyek pekerjaan selesai," pungkas Zia.