JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang menyalurkan bantuan alat bantu dengar dari Sentra Terpadu Prof Dr Suharso Surakarta bagi penyandang disabilitas rungu dan wicara di Kota Malang.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Penny Indriani melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial (Replinjamsos) Titik Kristiani menyampaikan, bahwa bantuan alat bantu dengar bagi penyandang disabilitas rungu dan wicara tersebut berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
"Itu (alat bantu dengar) bantuan dari Kemensos RI melalui Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso untuk 21 orang disabilitas rungu dan wicara," ujar Titik kepada JatimTIMES.com, Rabu (11/1/2023).
Titik mengatakan, sebanyak 21 orang penyandang disabilitas rungu dan wicara di Kota Malang telah mendapatkan 21 pasang alat bantu dengar. Untuk kualifikasi usia, menurut Titik hampir merata.
"Setahu saya random (campur), tadi ada yang anak kecil, usia sekolah, ada yang dewasa," tutur Titik.
Pihaknya menjelaskan, sebenarnya alat bantu dengar untuk penyandang disabilitas rungu dan wicara di Kota Malang merupakan bantuan dari Kemensos RI melalui Sentra Terpadu Prof Dr Suharso Surakarta pada tahun 2022.
"Itu sebenarnya bantuan tahun 2022 cuma nggak nutut karena kemarin banyak sekali bantuan yang kita bagi, maka kita bagikan secara bertahap," jelas Titik.
Lebih lanjut, dalam kegiatan penyaluran bantuan yang digelar di Kantor Dinsos-P3AP2KB Kota Malang itu juga dilakukan penyerahan bantuan tablet dari PT Telkom kepada penyandang disabilitas netra, rungu dan wicara.
"Bantuan tablet dengan aplikasi iChat dari PT Telkom kepada pendamping untuk memfasilitasi disabilitas netra, rungu dan wicara," terang Titik.
Sementara itu, Titik mengatakan bahwa para penyandang disabilitas terhambat aksesibilitasnya dengan lingkungan sekitar. Maka dengan banyaknya bantuan yang diberikan, pihaknya berharap penyandang disabilitas semakin mudah aksesibilitasnya.
"Sehingga kemampuan dapat dieksplor lagi dan mereka diharapkan meningkat kesejahteraan sosialnya di masa yang akan datang," pungkas Titik.
