Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Komunitas

7 Tahun Berdiri, Game Developer Malang Langganan Layani Pasar Luar Negeri

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Heryanto

30 - Nov - 2022, 07:12

Komunitas Game Developer Malang saat melakukan diskusi bedah game beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Game Developer Malang)
Komunitas Game Developer Malang saat melakukan diskusi bedah game beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Game Developer Malang)

JATIMTIMES - Komunitas Game Developer Malang (GDM) telah berdiri sejak Januari 2015 dan hingga saat ini telah memiliki anggota mencapai 250 orang. Selama tujuh tahun lebih berdiri, karya-karya dari para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) game di GDM sudah menjadi langganan konsumen luar negeri.

Ketua GDM yang juga selaku owner game developer Magesoft yakni Amri Rizki menjelaskan, bahwa sejak didirikan 2015 lalu, banyak game developer yang masuk silih berganti di GDM. "Untuk jumlah game developer saat ini sekitar 15 game developer," ujar Amri kepada JatimTIMES.com, Rabu (30/11/2022).

Pihaknya menuturkan, untuk kegiatan rutin para anggota GDM jarang sekali digelar secara tatap muka. Melainkan yang paling sering dilakukan secara daring atau online membahas terkait event game, game baru, hingga teknik pembuatan game.

Foto bersama.

Menurutnya, game berbeda dengan aplikasi dan juga film. Tetapi aplikasi dan film jika digabungkan maka menjadi game. Dalam membuat suatu game terdapat peran dari banyak pihak.

"Jadi nggak hanya programmer, tapi ada visual artist, animator, modeller, karakter desainer, konsep artist, musik, sound design, sound effect, voice actor, jurnalis, streamer juga masuk," terang Amri.

Amri mengatakan, bahwa jika berbicara karya dari para game developer di Kota Malang memang tidak terlalu banyak. Tetapi, para game developer langganan melayani para konsumen dari luar negeri dengan dua tipe layanan, yakni servis dan produk.

"Kliennya campuran, mayoritas dari luar negeri. Dari Asia Tenggara, Asia itu Cina, Korea, Jepang, Eropa itu misalnya Jerman, Perancis, United Kingdom, Amerika, terus Timur Tengah itu yang banyak, itu kategori servis, tapi kalau produk kita jualan ya langsung internasional yang biasanya di Steam, ada yang di Nintendo, PlayStation," jelas Amri.

"Kelemahannya kita tidak bisa menyebutkan sembarangan nama klien karena kita mempunyai perjanjian kerahasiaan," imbuh Amri.

Game paw paw.

Pihaknya menjelaskan, untuk pembuatan satu produk game, para game developer pada umumnya akan menghabiskan waktu umumnya satu tahun.

"Tapi misalnya untuk produk game agak kecil itu minimal satu bulan tanpa banyak orang. Tapi kalau project nya masif itu bisa tiga sampai lima tahun Itu dikerjakan ada yang tiga orang, 10 orang sampai belasan orang," tutur Amri.

Lebih lanjut, dalam menjual produk-produk game, para game developer membanderol dengan harga yang bervariasi. Di mana perhitungan harga tersebut terdapat dua kategori, yakni indi dan non indi.

"Kalau indi mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 250 ribu per download atau per fisik. Non indi Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu  bahkan yang di PS 5 yang non indie itu Rp 1.250.000 per game. Itu cukup umum," beber Amri.

Sementara itu, disinggung mengenai keberadaan Malang Creative Center (MCC), Amri menyebut bahwa adanya gedung MCC itu merupakan wujud dari kerja sama hexahelix. Pihaknya berharap, MCC ke depan dapat menjadi ruang edukasi para game developer.

Game start up panic

Terlebih lagi, dengan banyaknya ruang di MCC dapat digunakan sebagai tempat event game, mengerjakan proyek game bersama, serta kegiatan pertemuan para game developer Kota Malang.

"Harapannya sih juga sebagai bascecamp kita. Tapi kalau sampai alat dan sebagainya, kami masih tidak membutuhkan. Karena kita lebih banyak online," ujar Amri.

Sebagai informasi, para pelaku ekraf yang telah tergabung dalam GDM membagikan kegiatan-kegiatannya melalui akun instagram @gamedevmalang. Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan website gamedevmalang.com untuk membagikan produk-produk dari pelaku ekraf game developer.


Topik

Komunitas


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Heryanto