JATIMTIMES - Transformasi sistem kesehatan dalam pembangunan kesehatan daerah tengah menjadi fokus Pemkot Batu. Ada 4 sasaran strategis yang segera harus dilakukan ke depan.
Kepala Dinas Kesehatan, drg. Kartika Trisulandari mengatakan, langkah-langkah dalam mencapai sasaran strategis kesehatan ada 4. Yakni penurunan balita stunting, peningkatan mutu dan akses pelayanan kesehatan, peningkatan cakupan imunisasi balita, hingga penerapan program inovasi tourism health service.
“Salah satu langkah yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan adalah melakukan MoU dengan Kemenag Kota Batu,” kata Kartika.
MoU itu dengan dilakukan pembinaan calon pengantin dan edukasi kesehatan reproduksi dan gizi untuk mengatasi kematian ibu dan bayi serta mencegah stunting. Beberapa inovasi yang sudah dilakukan juga termasuk Pos Gizi Penanganan Stunting (POZTING).
Inovasi lain yang akan diluncurkan adalah Traveler Health Services Kota Batu (TAHES Batu) untuk wisatawan di Kota Batu. Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menambahkan, dari tahun 2018, angka stunting hampir 28 persen.
Sedangkan di 2021 sudah 15 persen. Yang cukup disayangkan adalah penurunan angak stunting yang masih sangat pelan.
“Saya berharap angka stunting bisa turun hingga dibawah 10 persen, untuk itu dibutuhkan kerjasama dari semua pihak termasuk ibu dari anak-anak di Kota Batu,” harap Dewanti.