JATIMTIMES - Para atlet yang beprestasi di Kota Batu bisa bernafas lega. Sebab dalam waktu dekat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu bakal menyerahkan bonus prestasi bagi atlet dan pelatih.
Rencananya bonus itu akan diberikan pada saat KONI Kota Batu menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) pada 25-26 November 2022 mendatang di Aula Hotel Selecta, Kota Batu.
Bonus atlet dan pelatih pada juara Porprov Jatim 2022 total sebesar Rp 870,5 juta. Dengan rincian bonus atlet sebesar Rp 737 juta dan pelatih Rp 133 juta. Angka tersebut naik dari Porprov 2019 hanya Rp 460 juta.
“Alhamdulillah, kita akan menyerahkan bonus untuk atlet dan pelatih dalam Musorkot nanti. Ada kenaikan bonus sebesar 20 persen untuk medali emas dan medali perak,” kata Ketua Umum KONI Kota Batu, Mahfud.
Ya jika dalam Porprov 2019 lalu besaran bonus untuk medali emas sebesar Rp 25 juta, sekarang naik menjadi Rp 30 juta. Sementara untuk medali perak yang sebelumnya Rp 12,5 juta, sekarang juta naik menjadi Rp 15 juta.
Medali emas untuk perorangan mendapatkan bonus Rp 30 juta sementara beregu Rp 40 juta. Sementara untuk medali perunggu mendapatkan bonus sebesar Rp 7,5 juta.
Sementara bonus pelatih diberikan didasarkan pada jumlah akumulasi medali yang dikumpulkan anak didiknya. Bonus tertinggi dalam Porprov Jatim 2022 diterima oleh Tim Pelatih Wushu Kota Batu yang mendapatkan bonus sebesar Rp 27 juta.
“Kenaikan bonus itu dilakukan karena sistem poin yang diberikan oleh provinsi antara emas dan perak ini mengalami kenaikan dua kali lipat. Kalau perunggu 1 poin, perak 2 poin, emas 4 poin,” tambah Mahfud.
Dengan naiknya bonus atlet ini diharapkan menjadi pemantik agar lebih semangat dalam meraih prestasi. Juga pelatih dalam menyiapkan para atletnya pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2023 mendatang.
“Porprov 2023 hanya tinggal menghitung bulan saja, jadi diharapkan dengan bonus ini tambah semangat,” harap Mahfud yang juga mantan Sekretaris Umum KONI Kota Batu ini.