Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Dinkes Miliki 82 Blok Sensus SSGI untuk Tetapkan Angka Stunting Kota Malang

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Heryanto

12 - Nov - 2022, 19:23

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif saat ditemui di Kartini Imperial Building Kota Malang, Kamis (10/11/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif saat ditemui di Kartini Imperial Building Kota Malang, Kamis (10/11/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang saat ini telah menetapkan 82 blok sensus yang masuk dalam pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) untuk menetapkan angka stunting atau kondisi balita gagal tumbuh di Kota Malang. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif. Penetapan 82 blok sensus tersebut untuk pelaksanaan SSGI di Kota Malang, seiring adanya edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 

Pihaknya menjelaskan, bahwa pelaksanaan SSGI di Kota Malang dilakukan mulai September hingga November 2022 oleh para petugas atau enumerator ke 82 blok sensus SSGI di lima kecamatan yang ada di Kota Malang. 

"Timnya, ada enumerator yang kita rekrut dengan pendidikannya berbasis jurusan gizi. Ada sekitar enam di semua kecamatan, sistemnya blok sensus," ungkap Husnul, Sabtu (12/11/2022). 

Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang ini menjelaskan, sebelum pelaksanaan SSGI dilakukan beberapa tahapan. Mulai dari rekrutmen tenaga enumerator, pelatihan enumerator, validasi data ke lapangan, serta pengumpulan data dari lapangan. Setelah data didapat, nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk penetapan kondisi stunting Kota Malang. 

Sementara itu, Husnul menyebutkan pada 2021 lalu terdapat 31 blok sensus untuk pelaksanaan SSGI. 2022 ini jumlahnya bertambah hingga 82 blok sensus. Sehingga lebih banyak lagi balita di Kota Malang yang disasar untuk SSGI. 
 
Lebih lanjut, pihaknya berharap dengan banyaknya balita disasar pelaksanaan SSGI, maka deteksi gagal tumbuh balita di seluruh wilayah Kota Malang dapat tertangani secara cepat dan tepat. 

"Sekarang kita punya 82 blok sensus. Mudah-mudahan dengan lebih banyak sampling ini hasilnya sesuai dengan bulan timbang," pungkas Husnul. 


Topik

Kesehatan


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Heryanto