JATIMTIMES - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) berencana merehab sejumlah stadion di Indonesia. Rehab stadion tersebut sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, setidaknya ada 18 stadion yang tengah disiapkan digunakan dalam ajang bergengsi tersebut.
"Sekarang ini ada 18 bangunan (stadion) yang kita rehab untuk World Cup U-20 tahun 2023 mendatang," ujar Basuki.
Sebenarnya, 18 stadion itu sudah direnovasi pada tahun 2021. Namun karena gelaran FIFA World Cup U-20 diundur, Basuki menilai masih perlu dilakukan audit ulang. Setidaknya untuk memastikan kesiapan 18 stadion itu jika Piala Dunia U-20 jadi digelar pada tahun 2023 mendatang. Apalagi, kondisi 18 stadion itu sudah digunakan oleh klub-klub lokal.
"Tapi karena 2021 ditunda, stadion sudah dipakai oleh klub-klub (lokal). FIFA minta stadion itu untuk dicek lagi," jelas Basuki.
Selain audit, Kemen PUPR juga harus memastikan bahwa keseluruhan bagian stadion itu siap digunakan pada ajang bertaraf internasional tersebut. Termasuk memastikan kualitas lapangan.
"Untuk kita renovasi, atau diperbaiki rumputnya. Habis itu tidak boleh dipakai hingga World Cup U-20 nanti," pungkas Basuki.
Sementara itu, sebagai informasi, terkait renovasi stadion, Presiden Joko Widodo telah meminta kepada Kemen PUPR untuk melakukan audit stadion di Indonesia. Terutama stadion yang digunakan pada Liga 1, 2 dan 3. Terlebih stadion yang digunakan sebagai home base dengan massa suporter banyak.
"Kalau stadion lain, saya akan menunggu menpora. Stadion mana yang harus diaudit terlebih dahulu," kata Basuki.