JATIMTIMES - Sebanyak 64 orang telah mendaftarkan dirinya sebagai calon panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kecamatan di Kota Batu. Sayangnya tidak semua bisa lolos tahap selanjutnya. Dari 64 pendaftar itu yang mendaftar secara offline sebanyak 58 orang. Sementara sisanya 6 orang mendaftar secara online.
Rinciannya untuk pendaftar di masing-masing kecamatan terbanyak dari Kecamatan Batu 27 orang, 15 diantaranya pendaftar pria, sisanya 12 orang pendaftar dari kalangan perempuan. Selanjutnya Kecamatan Junrejo sebanyak 22 orang. Rinciannya, 14 orang dari pendaftar pria, dan sisanya 8 orang dari kalangan perempuan. Untuk Kecamatan Bumiaji sebanyak 15 pendaftar yang didominasi oleh kalangan perempuan sebanyak 9 pendaftar, dan 6 orang dari kalangan pria.
“Dari 64 pendaftar, ada 4 yang tidak lolos,” ucap Ketua Bawaslu Kota Batu Abdur Rochman, Kamis (13/10/2022).
4 pendaftar tidak lolos babak selanjutnya itu karena usianya di bawah 25 tahun. Sebab syarat untuk menjadi Panwaslu Kecamatan usianya minimal 25 tahun. Sehingga hanya 60 calon saja yang akan mengikuti ujian tulis pada 15 Oktober 2022 mendatang.
Sebelumnya Bawaslu Kota Batu membuka pendaftaran sejak 21-27 September 2022. Kemudian Bawaslu Kota Batu memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran khusus untuk calon pendaftar perempuan pada 2-8 Oktober lantaran kuota yang kurang.
Nantinya Bawaslu Kota akan mencari sembilan anggota Panwascam. Masing-masing kecamatan ada tiga anggota. Sembilan anggota Panwascam tersebut akan ditempatkan pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Batu, Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Bumiaji.
Komposisi keanggotaan Panwaslu Kecamatan memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen. “Berarti dua orang laki-laki dan satu orang perempuan,” tutup Rochman.