JATIMTIMES - Terkait banyaknya kasus KDRT yang sedang melanda Indonesia, aktris sekaligus penyanyi cantik, Cinta Laura turut mengungkapkan pendapatnya terkait kasus yang marak terjadi.
Cinta Laura mengaku sangat setuju apabila pelaku KDRT dihukum hingga dilarang untuk bekerja di dunia hiburan.
Menurut Cinta, pelaku harus diberikan hukuman agar merasa jera atas apa yang sudah dia lakukan yang membuat korbannya trauma. Pendapatnya itu ia dasarkan pada kasus-kasus yang terjadi diluar negeri.

"Dari contoh-contoh yang aku lihat di negara-negara lain, bagi seseorang siapa pun dia yang pernah melakukan kekerasan, apalagi hingga korban mereka masuk rumah sakit atau terlukai, mereka layak dihukum," tutur Cinta Laura, mengutip tayangan Cumicumi yang diunggah baru-baru ini.
Kemudian, Cinta juga mengatakan setuju apabila pelaku KDRT tidak diperbolehkan bekerja, bahkan ia mengatakan bahwa pelaku KDRT pantas untuk dipenjara.
"Tidak hanya dengan tidak diperbolehkan masuk kerja lagi, tapi juga masuk penjara," lanjut Cinta.
Cinta sadar akan pendapatnya yang tidak mungkin disetujui oleh semua orang. Namun ia menekankan bahwa korban KDRT akan mengalami trauma dalam waktu yang tidak pendek.
"Tapi ini enggak berlebihan. Karena yang kalian tidak sadar adalah sering sekali korban kekerasan itu traumanya enggak jangka pendek bisa jangka panjang," imbuhnya.
Lebih lanjut Cinta mengatakan bahwa trauma tersebut akan berpengaruh pada kepercayaan diri, produktivitas dan juga berpengaruh pada sikap mereka nantinya pada orang lain.
"Itu bisa berdampak kepada kepercayaan diri mereka, produktivitas mereka, dan bahkan bagaimana mereka memperlakukan orang-orang lain di sekitar mereka," lanjutnya.
Akibat semua trauma dan hal yang akan dialami oleh korban KDRT, Cinta Laura sangat mendukung adanya boikot pada pelaku KDRT dan juga adanya hukuman seperti penjara agar membuat para pelaku KDRT jera dan menyesali perbuatannya itu.
Kemudian, Cinta juga mengungkapkan bahwa semua orang harus mendapatkan edukasi mengenai KDRT dan pelecehan untuk bisa bersikap dengan benar.
"Semua orang harus mendapatkan edukasi soal kekerasan, pelecehan, dan juga bagaimana cara menanganinya," pungkas Cinta.