JATIMTIMES - Ustadz Abdul Somad berikan komentar terkait para korban yang meninggal di Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Pendapat tersebut dikeluarkan UAS atas banyaknya pertanyaan warganet terkait para korban yang meninggal tergolong khusnul khatimah atau suul khatimah.
Menurut UAS, kita harus husnuzdon terhadap para korban, selain menjadi doa untuk para korban, husnudzon yang kita lakukan akan menjadi doa tersendiri untuk kita.
"Andai kita berhusnudzon mereka husnul khatimah, dan kita doakan semoga husnul khatimah maka malaikat mengatakan Amiin walaka bistlu. Doamu dikabulkan semoga kau juga dapat husnul khatimah," ujar UAS.
Selain itu, menurut UAS ketika malaikat maut tertulis di keningnya la ila haillah.
Jadi sebelum mencabut nyawa, mata itu akan melihat dan membaca kalimat tasbih tersebut menjadikan seseorang itu meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
"Meski dari rumah tidak ada niat ibadah, namun pada saat mau dicabut nyawa membaca la ilaha illallah bisa jadinya matinya husnul khatimah," sambung UAS.
Untuk itu, UAS menganjurkan kepada kita yang masih hidup untuk selalu huznudzon, karena suudzon tidak akan mendapat apa-apa melainkan mendapat dosa.
Namun, husnuzdon yang dilakukan harus sesuai dengan etika dan adat istiadat yang ada. UAS juga menganjurkan agar selalu istiqomah dalam pelaksanaan husnudzon tersebut. Karena menurut UAS, istiqomah buah dari meninggalnya orang husnul khatimah.
"Buah dari istiqomah adalah husnul khatimah," pungkas UAS.