Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Wali Kota Sutiaji Sampaikan Duka Mendalam atas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Segera Buka Posko di Balai Kota

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Oct - 2022, 10:35

Wali Kota Malang Sutiaji saat berkunjung ke rumah duka pasangan suami istri yang meninggal dunia di Jalan Bareng Raya Gang 2G Nomor 102, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (2/10/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)
Wali Kota Malang Sutiaji saat berkunjung ke rumah duka pasangan suami istri yang meninggal dunia di Jalan Bareng Raya Gang 2G Nomor 102, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (2/10/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan duka mendalam atas tragedi yang terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini  menyesalkan kerusuhan Kanjuruhan. Apalagi korban jiwa melayang sampai mencapai 127 orang.

"Kami berbelasungkawa dan menyesalkan kejadian ini. Saya tidak bisa ngomong siapa yang salah. Ini  tagedi kita yang kemarin kita harapkan bola menjadi industri untuk kekuatan kita tapi sekarang tercoreng dengan tragedi ini," ujar Sutiaji kepada JatimTIMES.com usai mengunjungi rumah duka sepasang suami istri yang menjadi korban tragedi Kanjurihan di wilayah Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Minggu (2/10/2022). 

Menurut dia, sebuah pertandingan sepak bola merupakan kegiatan olahraga yang sangat diminati dan ditonton oleh banyak orang. Kemudian, wajar ketika dalam sebuah pertandingan ada yang menang maupun ada yang kalah.

"Mudah-mudahan ini pembelajaran kita semua. Pembelajaran untuk pihak keamanan, pihak panpel maupun teman-teman Arema serta manajemen yang perlu kita lihat bersama," ujar Sutiaji. 

Untuk membantu pendataan korban tragedi  Kanjuruhan, Pemkot Malang juga telah membuka satu posko yang bertempat di Balai Kota Malang. Posko Balai Kota Malang tersebut terdiri dari pihak Public Safety Center (PSC) 119, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang serta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang. 

"Ada satu posko di Balai Kota Malang. Kita identifikasi jumlahnya, per kelurahan berapa kita update terus," kata Sutiaji. 

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Malang yang merasa kehilangan keluarga di Stadion Kanjuruhan  untuk mendatangi posko di Balai Kota Malang dan menghubungi call center BPBD Kota Malang di nomor 082140403223.

Selain menyediakan posko untuk membantu keluarga yang kehilangan sanak saudaranya, Sutiaji juga memberikan santunan langsung kepada pihak keluarga yang ditinggalkan.  "Ada santunan, nggak nunggu lama, nanti ada skema identifikasi dengan tim BPBD Kota Malang," kata Sutiaji. 

Sutiaji mengatakan bahwa Aremania cinta damai. Dirinya pun menegaskan bahwa peristiwa ini bukan siapa melawan siapa dan ini merupakan tragedi kepanikan bukan kerusuhan. 

"Ini tragedi kepanikan, bukan kerusuhan. Tolong stigma kerusuhan tidak diberikan pada Arema. Saya tidak terima kalau ada stigma anak-anak malang memicu kerusuhan. Ini pembelajaran bagi kita semua," tegas Sutiaji. 


Topik

Peristiwa


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni