JATIMTIMES - Beredar video di TikTok yang membahas sisi lain dari Kota Las Vegas, Amerika Serikat,  yang tak banyak diketahui orang. 

Kota yang dikenal dengan industri perjudian, perbelanjaan, dan hiburan itu terletak di Negara Bagian Nevada. Karena dijuluki ibu kota hiburan dunia, Las Vegas kota yang mewah dan gemerlap. 

Namun, video yang diunggah @fitriningsih650 itu tampak berbeda. Mengutip dari konten YouTube dari M. Hidayat, dia memperlihatkan sisi lain Las Vegas. 

Dalam video itu, Hidayat terlihat tengah berkendara menaiki mobil di jalanan Las Vegas. Ia ingin menunjukkan sisi-sisi lain yang belum diketahui sebelumnya di kota mewah dan gemerlap itu. 

Hidayat tengah menghampiri pedagang kaki lima yang menjual jagung rebus.  “Apa ini isinya buah?” tanya Hidayat. Penjual pun menjawab bahwa isinya jagung rebus. Lantas Hidayat memesan satu porsi jagung rebus. 

"Kalau yang cup berapa harganya?" tanya Hidayat. Pedagang pun menjawab Rp 45 ribu. 

Kemudian Hidayat tampak membayar dan memberikan sisa kembaliannya.  

Tidak hanya jagung rebus. Di jalanan Las Vegas juga terdapat pedagang kaki lima semacam es serut dan es  buah campur layaknya di Indonesia. 

Namun harganya terbilang lebih mahal dibandingkan di Indonesia. Misalnya seperti es serut kelapa dibanderol dengan harga 4 dolar atau Rp 56 ribu. Sementara es buah campur di sana dibanderol dengan harga 8 dolar atau Rp 112 ribu. 

 Selain pedagang kaki lima, Hidayat juga memperlihatkan banyak tunawisma yang memang tinggal di jalanan. Mirisnya lagi, ada juga orang tua yang menjadi tunawisma. 

Dalam video itu, Hidayat membantu mendorong kursi roda salah satu orang tua tunawisma  menuju pos polisi. Tampak pos polisi yang berada di jalanan Las Vegas itu cukup ramai dengan polisi yang sedang berjaga. 

"Jadi di sini kita bisa menemukan orang tua yang berada di jalanan dan itu lebih memprihatinkan," ujar Hidayat.

Kemudian Ia menyusuri Jalan Foremester. Jalan itu sudah seperti jalan para tunawisma. 

"Tidak ada pengamanan, banyak sampah, orang yang tinggal di jalan dan tidur dij alan," sebutnya. 

Hidayat menjelaskan tak perlu kaget bila melihat banyak tunawisma yang membuat tenda untuk tidur di jalan. Meski banyak juga yang tidak mempunyai tenda. 

"Mereka seakan tinggal di jalanan dengan tidur ala kadarnyaa. Karena tinggal di jalanan sehingga banyak sampah di mana-mana," ucap Hidayat.  

Dijelaskan pria konten kreator itu, sebenarnya ada banyak faktor penyebab mengapa banyak warga Las Vegas hidup di jalanan.  Di antaranya karena kecanduan obat-obatan terlarang. Ada juga yang kecanduan minuman keras. Bahkan kecanduan permainan judi hingga kalah dan menjual rumah mereka. 

"Atau ada juga yang kehilangan pekerjaan mereka. Bahkan mohon maaf mungkin ada imigran gelap yang visanya habis, namun mencoba bertahan hidup di Amerika," ucapnya. 

Begitulah beberapa sisi lain dari Kota Las Vegas yang sejatinya tidak melulu tentang gemerlap dunia malamnya.