JATIMTIMES - Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Measles-Rubella (MR) atau Campak-Rubela di Kota Batu sukses dilaksanakan hingga masa perpanjangan 23 September lalu. Kota Batu sukses mencapai target proyeksi yang diinginkan.
Capaian target proyeksi Kota Batu mencapai 96,89 persen atau 12.692 anak telah melaksanakan BIAN di Kota Batu. Dengan jumlah proyeksi anak usia 9-59 bulan sejumah 13.100 balita. Dengan demikian masih ada 408 balita yang belum mendapatkan vaksin. Meski demikian capaian riil yang tercatat sudah mencapai 100 persen.
“Berdasarkan data proyeksi masih kurang 408 anak. Tapi secara riil sudah 100 persen,” ungkap Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu dr Susana Indahwati, Jumat (30/9/2022).
Sedang BIAN merupakan pemberian imunisasi tambahan Measles-Rubella (MR) serta melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HB-Hib yang lewat. Manfaat BIAN sendiri dapat mencegah kesakitan dan kecacatan akibat campak, rubella, polio, difteri, pertusi (batuk rejan), hepatitis B, pneumonia (radang paru), serta meningitis (radang selaput otak).
Selain itu anak usia 12 hingga 59 bulan juga mengikuti imunisasi kejar yang meliputi DPT-Hb-Hib untuk mencegah enam penyakit pada BIAN ini. Yakni difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia (radang paru), dan meningitis (radang selaput otak).
Untuk imunisasi OPV jumlah sasaran 82 balita sudah terimunisasi 77 balita atau persentasenya 95,06 persen. Lalu untuk imunisasi DPT-Hb-Hib 1.093 balita sudah terlaksana kepada 943 balita atau 86,3 persen, dan imunisasi IPV dari 488 sasaran balita sudah dilaksanakan pada 474 balita atau 97,1 persen.
Sementara itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI mencatatkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan capaian imunisasi anak tertinggi secara nasional. Jawa Timur menempati posisi pertama nasional dalam capaian vaksinasi BIAN dengan 2.331.229 anak telah melakukan imunisasi MR atau Campak-Rubella.