JATIMTIMES - Pelatih kepala Arema FC, Eduardo Almeida mengaku telah mengetahui bahwa dirinya mendapatkan tekanan untuk segera keluar alias out. Meski demikian, ia mengaku akan tetap bekerja secara profesional sebagai pelatih tim Singo Edan.

Seperti diketahui saat melawan Persija Jakarta, Arema FC harus menelan kekalahan dengan skor 0-1. Satu gol tersebut diciptakan striker asal Ceko, Michael Krmencik pada menit akhir babak pertama.

Saat mengetahui kekalahan tersebut, seluruh Aremania meneriakkan seruan agar manajemen Arema FC segera mengganti pelatih.

Namun, Eduardo Almeida mengaku akan tetap bekerja untuk Arema FC. Karena baginya, ia adalah pelatih profesional yang akan tetap bekerja di dalam kontrak.

“Saya tahu bagaimana suporter dan media menekan saya. Pemain masih percaya saya dan saya percaya pemain. Silahkan tekan saya, saya akan bekerja terus dan profesional kepada tim ini,” kata Almeida.

Almeida pun menjelaskan bahwa ia telah mengetahui posisinya dalam banyak tekanan. Tapi ia mengklaim bahwa pemain dan manajemen masih percaya dengan dirinya.

“Laga terakhir (sebelum lawan Persija) kami menang, tapi kami tetap disebut jeleknya. Saya tahu pemain saat berlatih dan saya tahu pemain bekerja. Saya percaya kepada pemain dan begitu juga sebaliknya,” ungkap Eduardo.